BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Informasinya, Sekretaris Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bondowoso, Sri Utami dipanggil Polres. Pemanggilan ini terkait dengan penggunaan anggaran Pilpres.
Ketika dikonfirmasi, Sri Utami tidak memberikan penjelasan, karena dihubungi phone whattapsnya tidak aktif. Ini semakin memperkuat dugaan, bahwa Sekretaris Bawaslu telah melakukan kesalahan.
Sementara, Kepala Unit (Kanit) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres, Yudik membenarkan pemanggilan tersebut. “Masih klarifikasi Om,” jelasnya melalui pesan whattaps.
Menyikapi pemanggilan Sekretaris Bawaslu oleh Polres, Ketua Ormas LAKI, Azura Koenang mengaku pihaknya juga mendapat informasi tersebut. Bahkan 5 Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) turut dipanggilnya.
“Saya mendukung upaya Unit Tipikor Satreskrim Polres Bondowoso menyelidiki penggunaan anggaran pengawasan Pilres di Bawaslu Bondowoso. Kalau ditemukan dugaan penyelewengan, tingkatkan ke penyidikan,” jelasnya.
Sebab, lanjutnya, Pemerintah Pusat memberikan anggaran pada Bawaslu untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pilpres, agar berjalan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kalau faktanya anggaran tersebut dijadikan bancakan, atau digunakan untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya, ya harus dikembalikan dan pelakunya harus diganjar sesuai tingkat kesalahannya.
Sebab kalau dibiarkan, maka tidak akan ada efek jera. Dalam catatan saya, Sekretaris Bawaslu diduga pernah melakukan kegiatan fiktif. Namun lolos dari jeratan hukum. Akibatnya, yang bersangkutan mengulangi lagi perbuatannya. (Syamsul Arifin/Bernas)
