BERITANASIONAL.ID, LAMPUNG – Gerakan Nasional Anti Narkotika ( Granat ) telah dibesarkan bersama sama. Untuk itu, Granat mempunyai komitmen untuk tidak membela terhadap siapapun yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
Hal itu disampaikan Gindha Ansori Wayka, SH.MH. Gindha Ansori menyatakan dirinya berencana akan mengundurkan diri sebagai ketua sekaligus anggota DPC Granat Kota Bandar Lampung.
Hal itu akan dilakukannya pasca ditunjuknya ketua umum Granat untuk mendampingi sekaligus menjadi kuasa hukum seseorang yang diduga menjadi tersangka dalam kasus narkoba.
Menurut Gindha Ansori, dengan ditunjuknya ketua umum Granat sebagai kuasa hukum terhadap seseorang terjerat kasus narkoba, telah membuat organisasi Geranat yang merupakan organisasi sosial kemasyarakatan telah jatuh ke titik nadir.
” Bahwa selama ini, Kita telah membesarkan Granat secara bersama -sama dan berkomitmen untuk tidak membela siapapun dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkotika dan membaca situasi yang terjadi bahwa Diduga Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika ditunjuk dan mendampingi seseorang yang diduga terlibat kasus Narkotika telah menyebabkan Granat sebagai Organisasi sosial kemasyarakatan sudah jatuh ketitik nadir, maka Saya yang pertama sekali menyatakan mengundurkan diri dari Ketua DPC Granat Kota Bandar Lampung dan sekaligus dari anggota Granat sampai dengan Ketua Umum Granat Bung HY mengundurkan Diri sebagai Kuasa Hukum dalam Kasus Narkotika,”tegas Ginha Ansori, Selasa (18/10/22).
Dirinya menyatakan untuk tetap berkomitmen melawan peredaran gelap narkoba.
“Kami akan tetap berjuang untuk komit dengan perlawanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, “pungkasnya. (*/Ds)
