BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Acara penutupan lomba adu balap kapal (bodi batang) pada Kamis (09/09/2021) pagi, yang digelar dermaga ferry Mawasangka, Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang di tutup oleh Bupati Samahuddin mendadak diamuk angin dan hujan.
Hal ini bermula setelah imam masjid besar Nurul Yakin Mawasangka, bapak La Haaba selesai membaca doa.
Usai membaca doa, kemudian panitia lomba meminta kesedian orang nomor satu Buteng tersebut untuk memberikan sambutan.
Baru mengucapkan beberapa patah kata dalam sambutannya, tiba tiba langit Mawasangka mendadak gelap disertai angin kencang.
Akibatnya, ratusan orang yang hendak menyaksikan balapan menjadi berhamburan. Beberapa tenda yang terpasang didermaga juga lepas.
Tak berselang lama, hujan kemudian turun menyirami ratusan orang termaksud para Muspika dan rombongan bupati Buteng.
Dari pantauan media dilokasi, saat ini sejumlah orang termaksud rombongan bupati sedang berteduh di dermaga ferry Mawasangka sembari menungguh angin dan hujan reda (Win).
