Daerah

BNNK Aceh Tamiang Gelar Workshop Penggiat P4GN Melibatkan Pelaku Usaha dan Insan Pers

BeritaNasional.ID, ACEH TAMIANG — Dalam upaya menekan penyalagunaan Narkotika, BNNK Aceh Tamiang menggelar Workshop Penggiat Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Aula Hotel Sederhana – Karang Baru, Rabu (6/9/2023).

Workshop Penggiat P4GN yang dibuka langsung oleh Kepala BNNK Aceh Tamiang, Drs. Agussalim tersebut melibatkan para pelaku usaha dan insan pers.

“Pencegahan pelanggaran narkotika bukan semata menjadi tanggungjawab BNN, tapi merupakan tanggungjawab kita bersama. Untuk itu Workshop ini kita gelar, sehingga materi yang diberikan ini dapat dilaksanakan dilingkungan masing-masing tempat tinggal kita,” harap Agussalim.

Karena menurut Agus Salim, memerangi peredaran narkoba merupakan kewajiban bersama. Karena dengan beredarnya narkoba ditengah-tengah masyarakat menjadi hal wajar jika anak-anak didalam keluarga kita berpotensi menjadi penikmat maupun bandar narkoba.

Agus Salim juga mengimbau masyarakat agar dapat bekerja sama untuk memberikan informasi adanya peredaran narkoba dilingkungannya.

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Tamiang, Drs Tri Kurnia menyebutkan 3.3 juta jiwa, atau 1.77 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang terjangkiti penyakit penikmat Narkoba jenis sabu-sabu.

Menurut Tri Kurnia, melemahnya perekonomian didalam keluarga salahsatu pengguna narkoba adalah merupakan dampak langsung dari narkoba tersebut.

Mungkin sebagai penangkal dari persoalan kerusakan ekonomi ini, salahsatunya menekan penggunaan narkoba bagi sipelakunya itu sendiri.

“Pelemahan karakter individu manusia merupakan dampak langsung dari pengaruh narkoba,” ujar Tri.

Disebutkannya, dampak dan pengaruh an sudah masuk dalam tahap yang sangat mengkhawatirkan. Bahkan ujarnya, dari sekian banyak kegiatan-kegiatan pemberantasan narkoba belum ada menunjukkan hasil yang signifikan.

Walaupaun sudah banyak kasus penyalagunaan dan peredaran narkoba yang telah diungkap dan berhasil ditangkap pelakukunya, namun peredaran narkoba masih juga terjadi secara meluas hingga kepelosok desa.

“Saat ini pengaruh narkoba sudah memiliki peran dan jaringan yang besar karena telah masuk ke segala sendi-sendi kehidupan masyarakat kita,” ujar Tri.

Workhsop Penggiat P4GN tersebut dipandu oleh Syarifah Ismaraynita, S.I.Kom, Staf Humas Setdakab Aceh Tamiang sebagai moderator dengan menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Drs. Tri Kurnia, selaku Aisiten Administrasi Setdakab Aceh, Taryadi, S.H, M.H, C.P.M selaku Dosen Fakultas Hukum Uninersitas Sains Cut Nyakdhin, dr. Hardiky Yunandar, selaku Kabid Pencegahan dan pengendalian penyakit. Pada Dinas kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, Rahma Nur Ris Riszky, S.Psi., M.Psi, selaku Founder Sekolah Inspirasi.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button