BeritaNasional.ID.POLMAN SULBAR- BPJS Kesehatan Cabang Polewali Mandar meresmikan loket pelayanan informasi di RSUD Hajja Andi Depu Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat (29/9/2023).
Peresmian itu dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
BPJS Kesehatan Polman mencatat total peserta JKN terdaftar sudah mencapai 824.711 jiwa.
Untuk itu dibutuhkan inovasi terbaru melalui Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS)
Kepala cabang BPJS Kesehatan Polman, Diah Eka Rini mengatakan inovasi ini dirancang untuk memaksimalkan pemberian informasi dan pengaduan peserta di rumah sakit.
“Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan, kita resmikan inovasi ini,” terang Diah Eka Rini kepada Tribun-Sulbar.com.
Disebutkan, petugas rumah sakit yang ditunjuk akan memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN.
Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP).
Diah menyebut, petugas rumah sakit juga dapat bekerja sama dengan petugas BPJS yang siap membantu.
“Hal ini dilakukan demi memastikan peserta menerima pelayanan yang terbaik, waktu pelayanan di loket ini disesuaikan dengan jam pelayanan rawat jalan di rumah sakit,” lanjutnya.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga memperkenalkan Portal Quick Response (POROS).
Inovasi ini membawa kemudahan digital bagi peserta JKN dalam mengakses aplikasi pendukung.
Aplikasi ini disediakan BPJS Kesehatan untuk memperlancar proses pelayanan di fasilitas kesehatan.
POROS terdiri dari aplikasi Kesan dan Pesan Setelah Layanan (KESSAN), SIPP, Antrean, dan Web Skrinning.
Dapat dimanfaatkan peserta untuk mendapatkan dukungan lebih mudah dan cepat seperti antrian online.
Sementara itu direktur RSUD Andi Depu Polman, dr Anita Umar menyambut baik adanya inovasi ini.
Dijelaskan banyaknya keluarga pasien yang antri menuggu lantaran kurangnya inovasi digital.
Aplikasi ini disediakan BPJS Kesehatan untuk memperlancar proses pelayanan di fasilitas kesehatan.
POROS terdiri dari aplikasi Kesan dan Pesan Setelah Layanan (KESSAN), SIPP, Antrean, dan Web Skrinning.
Dapat dimanfaatkan peserta untuk mendapatkan dukungan lebih mudah dan cepat seperti antrian online.
Sementara itu direktur RSUD Andi Depu Polman, dr Anita Umar menyambut baik adanya inovasi ini.
Dijelaskan banyaknya keluarga pasien yang antri menuggu lantaran kurangnya inovasi digital.
“Kita siapkan loket untuk rawat jalan dan rawat inap, layanan ini untuk mempermudah masyarakat,” ujar dr Anita Umar kepada wartawan.
Ia menambahkan terdapat layanan antrian online, pasien dapat mengatur janji temu dengan dokter spesialis.
Hal itu kata dr Anita, sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam mengefisienkan waktu berobat.
Selain itu terdapat layanan dan aduan, pasien dapat menyampaikan saran, pesan dan kesannya.
“Itu juga kita butuhkan agar dapat mengetahui permintaan pasien dalam pelayanan,” ungkapnya.(*)
