BeritaNasional Lumajang- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Kementrian ATR/BPN Meminta Agar seluruh aset aset ibadah tanah waqaf segera di sertifikatkan seluruhnya hal tersebut di sampaikan kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lumajang HM. Rocky Soenoko SH.,M.H saat di temui di kantornya Kamis (13/04/2023).
“Kementerian ATR/BPN ini menyampaikan amanah dari Presiden Republik Indonesia bahwa diminta untuk seluruh aset-aset seperti tanah waqaf rumah ibadah untuk bisa disertifikatkan seluruhnya”. Ujarnya
Rocky juga mengatakan ada beberapa mekanisme yang harus di lalui, bisa melalui kegiatan rutin pertanahan atau melalui kegiatan progam PTSL.
“Ada beberapa mekanisme untuk mensertifikatkan itu bisa melalui kegiatan rutin Pertanahan yang diajukan melalui Kantor Pertanahan juga melalui kegiatan proyek ada proyek program strategis nasional ya melalui pendaftaran tanah sistematis lengkap yang mana Lumajang untuk tahun ini mendapatkan target sebanyak 53.250 bidang dari 50.000 itu kurang lebih 30.000 lebih itu untuk sertifikat hak atas tanah” jelasnya
Rocky mengatakan pihak BPN Lumajang mereplikasi dari keberhasilan kabupaten Banyuwangi di saat satu abad NU bisa menyerahkan ribuan sertifikat tanah, pihaknya juga menfasilitasi dan sudah berkoordinasi dengan Kemenag, PCNU terkait penyelesaian seluruh aset aset Nahdhotul Ulama (NU) terutama tanah waqaf.
“BPN terus menggalang dan sudah mulai menginisiasi dari tahun lalu mereplikasi dari keberhasilan Kabupaten Banyuwangi dalam penyerahan berapa ribu sertifikat tahun lalu dalam rangka satu abad Nahdlatul Ulama, nah kami sudah memfasilitasi dan sudah sering berkoordinasi dengan badan Indonesia Kabupaten Lumajang dengan Kemenag dengan pcnu ya terkait dengan beberapa Pertemuan Yang intinya untuk menyelesaikan seluruh aset-aset Nahdlatul Ulama yang terkait dengan tanah waqaf”. Ujarnya
Akan tetapi masih menurut Rocky hingga saat ini perkembangan belum signifikan yang menurutnya PCNU mempunyai kurang lebih 250 ranting tapi belum maksimal.
“Sampai saat ini perkembangannya tidak signifikan jauh dari harapan, karena PCNU itu mempunyai lebih kurang 250 ranting dan tahun kemarin kami sudah meminta untuk di inventarisasi seluruh asetnya mengingat semenjak NU berdiri sudah hampir satu abad tentunya mereka mungkin mempunyai data yang baik terkait dengan aset-aset milik mereka, namun setelah hasil pertemuan tahun lalu kami pertanyakan ternyata belum ada aset-aset yang lebih jelas terkait misalnya masjid musholah atau bangunan-bangunan gedung lainnya yang memang sudah diwakafkan”. Ungkapnya
Menurut Rocky hal tersebut merupakan hal penting untuk tertib administrasi, pihaknya juga menghimbau kepada pemerintah, Kemenag, BWI, PCNU, Muhammadiyah serta tokoh tokoh Masyarakat untuk segera menyelesaikan sertifikat tahun ini.
“ini menjadi penting untuk tertib administrasi khususnya milik pcnu di Kabupaten Lumajang nah kami sudah menghimbau baik kepada pemerintah Kabupaten Lumajang kepada Kemenag kepada Bwi kepada pcnu Muhammadiyah dan sekarang ini termasuk juga sudah kita melakukan pendekatan kepada apa dan tokoh-tokoh agama ya yang meliputi seluruh rumah peribadatan yang ada di Lumajang ini Mari Ayo segera kita selesaikan untuk sertifikasinya ya di tahun 2023 ini” himbaunya
Rocky menambahkan pihak BPN sudah mentransformasi bahwa kegiatan pengukuran gratis sepanjang memang untuk rumah ibadah, tinggal bagaimana pemangku kepentingan bisa menugaskan juga menunjukkan anggotanya dalam letak dan batas tanah wakaf tersebut yang saat ini menjadi prioritas kementrian ATR/BPN
“BPN sudah mentransformasi dirinya bahwa untuk kegiatan pengukuran kita pun sudah gratis sepanjang memang itu untuk rumah ibadah ya petugas kita siap, tinggal Bagaimana dari suara pemangku kepentingan ya tokoh-tokoh agama ini bisa menugaskan menunjuk petugas atau anggotanya yang bisa menunjukkan letak dan batas tanah ya penunjuk batas yang kita butuhkan untuk kelengkapan berkas Bisa sambil jalan dan ini sudah digadang-gadang dan menjadi prioritas dari Kementerian ATR/BPN”, tambahnya
Rocky juga mengajak insan pers, media bisa menginformasikan pihaknya berharap tahun 2023 aset aset agama apapun sudah bersertifikat.
“tentu kami lewat teman-teman dari Insan pers dari media bisa menyuarakan ini ya jadi semoga tahun ini seluruh aset-aset milik agama apapun yang memiliki tanah bangunan yang belum bersertifikat Mari ayo kita selesaikan sertifikasinya tahun ini “. Pungkasnya (Rhm)
