Buka Bimtek Bela Pengadaan, Wabup Bone Bolango Merlan S. Uloli Dorong UMKM Gabung Marketplace
BeritaNasional.ID, Bone Bolango – Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli yang juga Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Bone Bolango berharap kepada para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Bone Bolango makin banyak yang dapat bergabung ke dalam Marketplace, baik Grab maupun MBIZ Market dengan harapan para pelaku UMKM tersebut dapat memperluas pangsa pasarnya yang dampaknya dapat meningkatkan pendapatan mereka dan menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Bone Bolango.
Hal ini diutarakan Wakil Bupati Merlan S. Uloli pada kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis tentang Bela Pengadaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, di Aula LPMP Provinsi Gorontalo, Senin (13/6/2022).
“Saya harap para pelaku UMKM ini makin banyak yang gabung ke marketplace. Saya juga berharap kepada MarketPlace, baik Grab dan Mbizmarket agar dapat bergandengan tangan bersama Pemerintah Kabupaten Bone Bolango. Bersama-sama kita mendukung UKM Go Digital melalui program Bela Pengadaan, “harap Merlan.
Program Bela Pengadaan atau belanja langsung pengadaan sendiri merupakan program yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) RI untuk mendukung program UMK Go Digital melalui proses Belanja Langsung K/L/P/D yang bernilai paling tinggi Rp.50 juta per transaksi kepada UMK yang tergabung dalam Marketplace, “jelas Merlan.
Selain kepada UMKM, Merlan juga mendorong agar seluruh OPD yang ada di Kabupaten Bone Bolango menghidupkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bone Bolango dengan menggunakan produk lokal yang dihasilkan oleh UMKM yang ada di wilayah ini.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dan Produk Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Salinan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Dimana Inpres ini mulai berlaku sejak 3 Maret 2022, yang ditujukan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, Sekretaris Kabinet, Kepala Staf Kepresidenan, Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Jaksa Agung RI, Panglima TNI, Kapolri, para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, para Gubernur, serta Para Bupati/Walikota, “ujar Merlan.
“Jadi program Bela Pengadaan ini menjadi fokus Presiden untuk menghidupkan UMKM di daerah. Untuk itu, melalui sosialisasi dan Bimtek ini, saya berharap agar Instruksi Presiden untuk menghidupkan UMKM di daerah, ini tidak lepas dari perencanaan penganggaran di setiap OPD dengan komitmen kita bersama, “harapnya.
Kedepan, setelah Bimtek ini kita harus bisa berpartisipasi untuk menggunakan produk hasil daerah masing-masing. Kalau bisa produk makanan dan minuman, kita beli di Bone Bolango. Tentu kita harus pacu juga produktivitas dan kualitas produk UMKM kita di Bone Bolango, “tutup Merlan. (Noka)
