Bupati Madiun Ingin MPP Beri Pelayanan Layakya Seorang Ibu Memberikan Kasih Sayang Kepada Anaknya
BeritaNasional.ID, Madiun – Tertundanya satu hari acara Soft Launching Mal Pelayanan Publik (MPP) Kab. Madiun ternyata membawa hikmah tersendiri. Pasalnya, peluncuran MPP yang baru dilakukan Selasa (22/12) ternyata bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu ke-92.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami ingin semua pegawai di MPP bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat layaknya seorang ibu yang tanpa pamrih mencurahkan perhatian dan kasih sayangnya kepada anak-anak mereka.
“Yang namanya kasih sayang ibu kepada anak-anaknya itu tulus dan tidak mengharapkan imbalan apapun. Soft launching ini bertepatan dengan peringatan Hari Ibu, saya ingin MPP juga memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana seorang ibu memberi kasih sayang kepada anaknya-anaknya,” harap Bupati Dawami pada acara Soft Launcing MPP Kabupaten Madiun.
Bupati mengaku tertundanya acara ini tidak ada settingan sama sekali, terjadi mengalir begitu saja. Di akhir sambutannya, Bupati mengucapkan selamat Hari Ibu kepada Ibu Asisten Deputi, Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Ny. Penta Lianawati Ahmad Dawami, Wakil Ketua TPP Kab. Madiun, Ny. Erni Hari Wuryanto dan seluruh ibu di Kabupaten Madiun.
Kemudian Asisten Deputi didampingi Bupati, Wakil Bupati Madiun beserta istri, Forkopimda dan pimpinan OPD meninjau ruang pelayanan MPP, dimana hampir semua OPD, perbankan, BUMD, dinas vertikal membuka ruang pelayanan terhadap dokumen maupun perizinan di MPP yang merupakan hasil renovasi dari Kantor Bupati dan Wakil Bupati yang lama.
Menariknya, bertepatan Soft Launching ini juga berlangsung pelayanan perdana di ruang Balai Nikah yang melakukan ahad nikah pasangan Dovanika dengan Nurjanah, dimana Bupati Madiun berkesempatan menjadi saksi nikah. Sontak acara ini menyedot perhatian bagi undangan dan masyarakat di MPP.
Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kab. Madiun juga berkesampatan memberikan bunga kepada kedua mempelai maupun masyarakat bertepatan di Peringatan Hari Ibu ke-92. Dalam kegiatan ini tetap memberlakukan protokol kesehatan cukup ketat.
