Daerah

Dalam Opgab Kali Ini, Petugas Temukan Rokok Ilegal

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Dalam upaya menekan peredaran rokok ilegal, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bondowoso bekerja sama dengan Bea Cukai Jember melaksanakan operasi gabungan (Opgab) di Kecamatan Cerme, Selasa (10/12/2024).

Operasi ini bertujuan mempersempit ruang gerak peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dari segi ekonomi dan kesehatan. Kepala Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Slamet Yantoko, menyatakan bahwa operasi ini dilakukan secara humanis namun tetap tegas.

“Kami fokus pada edukasi masyarakat agar memahami dampak negatif dari rokok ilegal. Selain merugikan negara, rokok ilegal juga tidak terjamin dari sisi kesehatan,” ujarnya. Operasi yang dipimpin Kabid Trantibmas Satpol PP Bondowoso, Nanang Dwi, melibatkan sekitar 20 personel yang dibagi menjadi dua regu.

Dalam kegiatan ini, tim mendatangi sejumlah toko di Kecamatan Cerme. Di salah satu toko di Desa Bercak Asri, petugas menemukan dan menyita sejumlah barang bukti berupa rokok ilegal dengan berbagai merek.

Di antaranya, Jimbun 61 bungkus, Big Boss 14 bungkus, Signal 16 bungkus, YS Bold 7 bungkus, Boss Caffe Latte 1 bungkus, dan YS Pro Mild 3 bungkus. Barang bukti tersebut diserahkan kepada Bea Cukai untuk proses hukum lebih lanjut sesuai Pasal 54 UU No. 39 Tahun 2007 tentang Cukai.

Pemilik toko juga diberikan pembinaan berupa imbauan dan surat pernyataan untuk tidak lagi menjual rokok ilegal. Slamet Yantoko menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sepanjang tahun 2024, dengan fokus utama pada tindakan langsung dibandingkan sosialisasi.

“Operasi terakhir di bulan Desember ini menjadi momentum penting untuk terus menekan peredaran rokok ilegal di Bondowoso,” tegasnya. Operasi gabungan ini tidak hanya bertujuan memberikan efek jera kepada pelaku, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung pemberantasan rokok ilegal.

Kepala tim Bea Cukai Jember, Taufik, berharap kerja sama ini dapat menciptakan kesadaran hukum masyarakat Bondowoso dan mendukung kebijakan pemerintah terkait cukai. [Syamsul Arifin/Bernas]

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button