BeritaNasional.ID | Aceh Utara – Kepala Dinas DPM-PPKB Aceh Utara, Fakhruradhi, SH., MH, didampingi tim Persagi Aceh Utara, kembali melakukan kunjungan ke Dapur Dashat pada hari ke-10 yang dilaksanakan di Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten setempat, Jumat 15 Desember 2023.
Adapun peserta Dapur Dashat pada hari ke-10 berasal dari Gampong Paya Kambuek dan Pulo Blang Kecamatan Meurah Mulia dengan pesertanya Catin, remaja putri dan ibu-ibu balita.
Pembukaan acara dapur dashat di hari terakhir di Kecamatan Meurah Mulia  ini dipandu langsung oleh Koordinator Balai Penyuluh KB, Dra. Wardani. Sementara itu Kadis DPM-PPKB Aceh Utara dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas partisipasi yang luar biasa dari seluruh muspika Kecamatan Meurah Mulia yang mendukung sepenuhnya kegiatan Dapur Dashat tersebut.
Apresiasi beliau juga untuk para peserta yang sangat aktif dengan susunan menu yang sudah terhidang sangat menarik sesuai dengan panduan ahli gizi dari  beberapa pertemuan yang telah berlangsung beberapa hari yang lalu.
Beliau berharap kegiatan ini tidak hanya selesai sampai hari ini disini saja, akan tetapi agar tetap dilanjutkan nantinya di Gampong-gampong dengan mengajari ibu-ibu lainnya. Kepada kedua Geusyik juga hendaknya mengalokasi dana untuk kegiatan ini dan tidak perlu dengan biaya mahal hanya dengan menggunakan potensi yang ada didesa bisa diberdayakan.
Lebih lanjut Fakhruradhi mengatakan keterkaitan tema menu pada hari ini, Catin berperan penting dalam pencegahan stunting. Hal ini karena Catin merupakan fondasi awal dari kehidupan keluarga dan anaknya. Catin dengan status gizi baik dan menerapkan gaya hidup sehat akan lebih siap untuk menjalani kehamilan dan melahirkan anak yang sehat pula. Oleh karena itu beliau berharap agar para Catin yang hadir pada hari ini agar betul-betul memperhatikan dan menggali ilmu yang diberikan oleh ahli gizi ini.
Ahli Gizi pendamping Kadis DPM-PPKB di Kecamatan Meurah Mulia, Sri Mulyati Mukhtar, SKM., MKM mengatakan pada hari ke–10 ini kita masih mengulas Menu Calon Pengantin (Catin)
Menurut Ahli Gizi ini, Catin wanita dan remaja putri merupakan calon ibu, sejatinya setiap wanita mempunyai keinginan ketika hamil dalam kondisi sehat, sehingga dapat melahirkan anak yang sehat serta bebas stunting. Bilamana Catin wanita dan remaja kekurangan gizi akan mengalami anemia akibat Haemoglobin (Hb) rendah (kekurangan zat besi, asam folat dan kalsium), dapat dipastikan ketika ianya hamil akan berisiko mendapatkan anak stunting.
Akan tetapi jika status gizi ibu hamil itu baik, kecukupan nutrisinya terpenuhi, maka HB akan lebih optimal. Hb merupakan gambaran kecukupan sel darah merah yang bertugas mengantar nutrisi kepada janin yang sedang mengalami tumbuh kembang. Sehingga diharapkan dengan konsumsi  gizi yang baik, Hb ibu naik dan ibunya tidak anemia, maka kemungkinan stunting akan kecil.
Â
Oleh karena itu Catin wanita dan Remaja Putri menurutnya harus mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti telur, ikan, hati/daging sapi, sayuran berwarna hijau tua dan kacang-kacangan serta buah-buahan, pungkas Sri.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Sekcam, Kapolsek, Danramil Meurah Mulia, Koordinator Balai Penyuluh KB, Kepala Puskesmas, Bidan Desa dan Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas Meurah Mulia serta  Geusyik Paya Kambuek dan Pulo Blang.
Kegiatan Dapur Dahsat pada hari ke-10 tersebut ditutup langsung oleh Kadis DPM-PPKB dan menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada mitra kerja, yaitu Ketua TP-PKK Aceh Utara, Ny. Awirdalina Mahyuzar, Kadis Kesehatan Aceh Utara, Persagi Aceh Utara, Para Camat, Para Kepala Puskesmas, Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas, Para Kepala Balai KB, PLKB, Para Geuchik dan Para Kader, yang telah membantu menyukseskan Dapur Dashat. Semoga Dapur Dahsat ini dapat berperan penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, remaja, serta Catin disetiap gampong.(*fadhil)
