Datangi Kantor Pekon, Masyarakat Karangsari Pertanyaan Dana Desa!
BeritaNasional.ID, PRINGSEWU – Penggunaan Anggaran Dana Desa Pekon Karangsari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu terhitung sejak tahun anggaran 2018 hingga 2021 dipertanyakan warga.
Warga yang merasa curiga dengan adanya dugaan Mark’up pada penggunaan dana Desa lalu mendatangi kantor Pekon untuk mempertanyakannya.
Menurut warga, disamping tidak pernah memasang baliho Anggaran Pendapat dan Belanja Desa (APBDes) sejak 2018 disekitar Pekon, warga mendapati keterangan dari beberapa orang yang bertugas dikantor, mereka mengatakan bahwa Supriono selaku kepala Pekon, juga diduga tidak pernah melibatkan kaur perencanaan beserta kepala Dusun (kadus) 1 (satu) saat melakukan Musyawarah Desa di Pekon setempat.
Hal itu dijelaskan oleh Tohiron, yang merupakan tokoh masyarakat, sekaligus menjadi perwakilan masyarakat saat mendatangi kantor Pekon setempat untuk melakukan audiensi sekaligus halal bihalal IdulFitri 1443 H, Jumat (13/5/22).
“Hari ini kita ke kantor Pekon, tapi kakon gk ngantor padahal surat sudah kita layangkan sebelumnya, kami hanya di temui 3 orang terdiri dari satu kadus, dan dua Kaur, dari 3 orang yg menemui kita, masing-masing tidak bisa memberi keterangan terkait DD, karena menurutnya tidak pernah di libatkan dalam penanganan DD, “tulis Tohiron yang dikirimkan via WhatsApp kepada wartawan ini.
Setelah mengorek keterangan dari beberapa kaur, lanjut Tohiron, Supriono yang merupakan kepala Pekon selalu gonta ganti kaur. Sehingga, seluruh pembukuan pengelolaan anggaran dana desa milik Pekon Karangsari hanya kepala Pekon itu sendiri yang mutlak mengetahuinya.
“Dalam hal ini kami akan terus aktif mengecek penggunaan Dana Desa di Pekon kami, “tegasnya.
Sementara kepala Pekon Karangsari Supriono ketika ingin dikonfirmasi melalui via telepon miliknya tidak pernah aktif. (Davit Segara KWRI)
