BeritaNasionl.ID Jakarta – Kendati pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik, namun masih ada saja bus yang nekat mengangkut penumpang menuju kampung halaman.
Semisal, Bus Syifa Putra H 7018 OE dari Jakarta tujuan Semarang, Jawa Tengah. Ketika melintas di pos penyekatan Kedung Waringin di Bekasi, sang sopir mengakali petugas dengan mematikan lampu kabin dan penumpang diminta tidur rebahan di bangku.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo mengatakan, kronologi peristiwa itu bermula ketika anggota polisi sedang melakukan pengecekan kendaraan di Pos Pengamanan Terpadu Kedung Waringin, sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (29/4/2020) malam. Bus Syifa Putra itu kemudian melintas dengan kondisi lampu kabin mati seolah-olah tidak mengangkut penumpang.
“Anggota sedang melakukan pengecekan kendaraan, datang bus itu. Bus dari Jakarta mau ke Jawa Tengah,” ujar Sambodo, Kamis (30/4/2020).
Dikatakan Sambodo, anggota kemudian melakukan pengecekan dengan masuk ke dalam bus. Ternyata, ada lima orang penumpang tidur rebahan di bangku dengan kondisi lampu kabin dimatikan. Bahkan, salah satu penumpang kedapatan bersembunyi di dalam toilet bus.
“Ditemukan ada lima orang merebahkan tempat duduk dan lampu dimatikan. Ada satu orang di dalam toilet bus. Kita juga temukan barang-barang pemudik di bagasi bus,” ungkapnya.
Sambodo menyampaikan, petugas kemudian memberikan sanksi teguran kepada pengemudi, dan memintanya untuk putar balik ke Jakarta. “Sanksinya kita putar balikan kembali ke Jakarta,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, ketika diberhentikan sopir bus atas nama Parjo sempat menyampaikan kepada petugas tidak membawa penumpang.
“Tapi saat dilakukan pemeriksaan di dek dua, ditemukan kurang lebih enam penumpang yang sengaja bersembunyi dengan merebahkan kursinya dan mematikan lampu untuk menghindari petugas. Saat dilakukan pengecekan, di bagasi ditemukan barang-barang koper dari penumpang,” jelasnya.
Yusri menuturkan, petugas kemudian melakukan peneguran terhadap sopir bus. “Selanjutnya sanksi yang diberikan, kendaraan bus diputar balikan menuju arah Jakarta,” tandasnya. (DKI/1)
