BeritaNasional.ID, Langkat –
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) atas nama Rasiah Sumartin (54) Warga Dusun III Desa Paya Bengkuang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumut, ditemukan warga tewas bersimbah darah didalam kamar rumahnya, Kamis (23/6/2022) sekira pukul 11.30 WIB.
Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, S.H, S.I.K, melalui Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno mengatakan, kronologis kejadian diketahui berawal pada Kamis 23 Juni 2022, sekira pukul 11.30 WIB, dimana saksi atas nama Harnelis datang kerumah korban (Rasiah), untuk melihat keadaan korban.
Ketika saksi berulang memanggil korban, namun juga tidak ada sahutan atau jawaban dari korban. Selanjutnya saksi masuk kedalam rumah. Alangkah terkejutnya saksi ketika melihat kearah kamar, yang saat itu korban sudah dalam kaku meninggal dunia bersimbah darah.
Selanjutnya saksi memanggil tetangganya atas nama Deni Nurwati. Kemudian kedua saksi melaporkan kepada Kepala Dusun III. Dan bersama lagi datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Selanjutnya Kadus III atas nama Sarjono menghubungi Kapolsek Gebang. Kemudian Kapolsek Gebang IPTU M.Sebayang, S.H, menindak lanjuti adanya laporan penemuan mayat tersebut.
Kapolsek bersama Kanit Reskrim IPDA F.Rozi Nasution dan Kanit Intel IPDA S. Sembiring bersama Unit Reskrim Polsek Gebang mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, serta membawa mayat ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan VER Mayat.
Dari hasil olah TKP, diduga mayat mengalami tindak pidana penganiayaan, selanjutnya untuk melengkapi proses penangannya dilakukan VER Mayat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan
“Pelaku diduga menganiaya ibu kandung dengan benda keras hingga tewas,” ungkap AKP Joko Sumpeno, seraya mengatakan, pihak penyidik telah mengamankan tersangka pelaku atas nama Chandra Swasana (18) anak kandung korban, dan mengamankan sebuah batu, diduga sebagai alat untuk menganiaya ibunya hingga tewas.
Dikatakannya lagi, saat penemuan mayat dalam posisi telentang. Korban berlumuran darah, bagian kepala korban mengalami memar. Dilokasi tempat korban tewas ditemukan satu batu, ungkap AKP Joko Sumpeno, sembari mengatakan, saat ini korban sudah diamankan, dan akan diperiksa dirumah sakit jiwa, terkait apa benar pelaku mengalami gangguan jiwa. (Reza)
