BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Diduga penyakitnya tak kunjung sembuh, Muhammad Mistam (49), seorang pekerja swasta yang tinggal di Dusun Kotakan Tengah RT 19 RW 07 Desa kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (11/2/20).
Informasi yang berhasil dihimpun media ini menjelaskan, Mistam memiliki satu orang anak bernama Febri, masih berusia 12 tahun. Korban sudah lama sakit diabet basah yang tak kunjung sembuh.
Selama ini, korban terbaring di kasur dan hanya mengandalkan penghasilan sang istri yang bekerja serabutan.
“Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri pada Senin malam (10/2/20), dalam keadaan sudah tergantung di depan kamar mandi yang berdekatan dengan dapur. Selanjutnya sang anak berteriak minta tolong pada tetangga tetangganya,” terang Anas, selaku Kasi Pemerintahan di Kantor Desa Kotakan.
Sementara itu, Kapolsek Situbondo Kota, Iptu Efendy Nawawi, bersama Kepala Desa Kotakan, Suriwen, beserta kerabat desa lainnya langsung menuju TKP.
Mereka mengumpulkan beberapa alat bukti yaitu, tali tampar warna biru, sarung warna merah, celana dalam dan udeng atau ikat kepala. Kemudian jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo untuk dilakukan otopsi.
“Setelah kami mendatangi lokasi kejadian, memang benar, korban Muhammad Mistam mengalami depresi karena penyakit diabet nya tak kunjung sembuh. Sehingga dia nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” pungkas Anas. (Sony)
