BeritaNasional.ID, PRINGSEWU – Satu titik talut penahan tanah (TPT) berlokasi didusun 01, Pekon Lugusari kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu tidak terawat hingga ambrol.
Berdasarkan prasasti yang terdapat disekitar lokasi tertulis bahwa, TPT yang terletak disusun 01 tersebut dibangun pada tahun 2019 sepanjang 30 meter. Selanjutnya, dari penelusuran wartawan ini, TPT tersebut bersumber dari anggaran Dana Desa (DD).
Nampak TPT tersebut terbelah menjadi 3 bagian, Minggu (15/5/22).
Belum diketahui penyebab pasti kerusakan TPT tersebut. Namun, dari hasil amatan wartawan ini, nampak kerusakan terjadi diduga karena dibangun tidak sesuai dengan aturan yang ada (asal jadi).
Dari amatan selanjutnya, nampak pada bagian landasan TPT tidak menggunakan pondasi tanam.
Selain itu, pada bagian dinding kurang mencengkram tanah. Termasuk diduga kurangnya adukan semen pada bagian dinding jadi penyebab dinding mudah bergeser, akibatnya, TPT tersebut tidak mampu menopang kekuatan derasnya air saat terjadi musim penghujan.
Kepala Pekon Lugusari Sarjono belum berhasil dikonfirmasi dan sedang berusaha untuk menghubunginya.
Pasalnya, selain bergonta ganti nomor telepon, menurut salah seorang aparatur Pekonnya, bahwa Sarjono tidak betah berlama-lama dikantor sehingga sulit untuk menghubungi atau menemuinya.
” TPT tersebut dibangun dari dana PNPM. Untuk lebih jelasnya coba hubungi kepala Pekon. Kepala Pekon sering gonta-ganti nomor, selain itu dirinya tidak betah berlama-lama dikantor paling lama 2 jam dia sudah pergi, “terangnya.
Sejauh ini, awak media sedang berusaha menelusuri untuk mengetahui sejauh mana kegiatan padat karya tunai Dana Desa (PKTD) pada pelaksanannya. Termasuk kegiatan pemeliharaan sarana prasarana Pekon yang dikabarkan diduga tidak maksimal, seperti embung, pemeliharaan jalan termasuk pemeliharaan kantor Pekon. (DAVIT SEGARA)
—- Bersambung—–
