Diguyur Hujan Semalaman, Sebagian Wilayah di Kabupaten Tegal Terdampak Banjir
BeritaNasional.ID, Tegal – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Tegal pada Rabu malam (4/1/2023) membuat sebagian wilayah mengalami banjir.
Menurut data dari PMI Kabupaten Tegal, banjir terparah terjadi di 5 kecamatan diantaranya Kecamatan Lebaksiu, Balapulang, Adiwerna, Dukuhwaru dan Dukuhturi.
“Banjir di Kecamatan Lebaksiu masuk puluhan rumah dengan rata-rata ketinggian 20 – 40 cm dan terparah di Desa Yamansari, Durensawit, serta Kesuben,” ungkap Kepala Markas PMI, Sunarto, S.Kom, pada Kamis (5/1/2023).
Lebih lanjut Sunarto menambahkan, untuk Kecamatan Balapulang terparah di Desa Balapulang Wetan dan Balapulang Kulon dengan ketinggian air 10 – 30 cm, 7 RT dan 1 SDN Balapulang Kulon 03 terdampak banjir.
“Untuk Kecamatan Adiwerna ketinggian air mencapai 10 – 70 cm dan terparah di Desa Tembok Banjaran, Tembok Lor, Pesarean, dan Kaliwadas,” terangnya.
Di Desa Pesarean beberapa sekolah yaitu SD Muhammadiyah Pesarean, SD Pesarean 02 dan 03 terdampak banjir hingga 50 cm masuk ke dalam kelas.
Kemudian untuk Tembok Banjaran sejumlah 10 KK mengungsi dan ditempatkan di Balai Desa Tembok Banjaran.
“Kecamatan Dukuhwaru sebanyak 20 rumah terdampak banjir dengan ketinggian 20 – 50 cm terparah di Desa Kabunan,” ucap Sunarto.
Kemudian untuk Kecamatan Dukuhturi, menurut data dari relawan PMI ada 4 desa yang terdampak banjir yakni Desa Kupu, Sidakaton, Dukuhturi dan Ketanggungan dengan ketinggian air 10 – 70 cm.
“Saat ini PMI Kabupaten Tegal telah melakukan assesment dan berkoordinasi untuk membantu para korban. Sedangkan untuk bantuan mendesak yang dibutuhkan para korban diantaranya sembako, selimut dan peralatan kebersihan,” jelas Sunarto.
Selain itu, PMI Kabupaten Tegal juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga tanggal 15 Januari 2023.
