Dikeluhkan Miring Terkait Warganya, Kades Bantal Angkat Bicara
BeritaNasional.ID ,SITUBONDO – Banyak kabar miring perihal pengakuan warganya tidak pernah mendapat bantuan Pemerintah desa hingga pemerintah pusat terlebih dalam masa pandemi Covid- 19, Kades Bantal Sahijo akhirnya buka suara. Selasa 29/9/2020.
“Kemarin sempat beredar video bahwa warga saya tidak pernah mendapat bantuan sama sekali, apa yang ada dalam video tersebut tidaklah sepenuhnya benar karena di data kami lengkap dengan dokumentasi beberapa orang sudah mendapat bantuan, bisa dilihat di data desa kami,” Papar Sahijo melalui sambungan telepon.
Bahkan nama nenek Amyani (76) yang disebut – sebut di beberapa media dikatakan tidak pernah mendapat bantuan, di klaim oleh Kades Bantal dua periode tersebut sudah mendapat bantuan BST Provinsi dan dicairkan melalui BNI.
“Nenek Amyani dapat bantuan kok berupa BST dari Provinsi, bisa di cek didata kami dan data BNI,” Jelasnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Sahijo, selain bantuan dari pemeritah pusat, provinsi, Pemerintah Daerah atau yang bersumber dari Dana Desa, pemerintah Desa Bantal memiliki program khusus dalam memberikan bantuan terhadap warganya yakni melalui Gerakan Kita Peduli (GKP) dan TPPKKPM dengan sumber dana iuran perangkat desa
“Kami tidak hanya mengandalkan bantuan dari atas apalagi dari Dana Desa yang terbatas, kami juga rutin setiap bulan melakukan bakti sosial melalui GKP dan TPPKKPM itu,”Kata Kades.
Disinggung mengenai dugaan arogansi oknum perangkat desa kepada salah satu warganya, Kades Sahijo belum menerima laporan mengenai hal tersebut.
“Belum mas, hingga saat ini belum ada warga yang melaporkan hal itu kepada saya selaku kades, nanti akan saya cari tahu kebenarannya, dan akan segera saya tindak lanjuti, jika itu benar,” Ucapnya.
Selaku Kades terpilih dalam dua periode, Sahijo mengaku meiliki sebuah prinsip “Mengalah” dalam menjaga kondusifitas didesanya, dirinyapun siap diberi masukan dari berbagai kalangan bahkan dari luar Desa Bantal untuk kemajuan dan kesejahteraan serta saling memberikan manfaat terutama bagi masyarakat Desa Bantal.
“Intinya saya berharap warga Desa Bantal jangan sampai terkontaminasi dengan permasalahan ini. Dan apabila ada permasalahan bisa kita musyawarahkan. sebagai Kepala Desa saya siap mengakomodir semua kepentingan warga yang penting jangan ada kesalahpahaman dan saling menyalahkan,”Pungkasnya
