Disangka Maling Sepeda Motor, Warga Desa Langkap Situbondo Babak Belur Dihakimi Massa
SITUBONDO JAWA TIMUR, BeritaNasional.id – Nasib sial melanda Hasan Habiburrohman warga Kampung Krajan RT.001 RW.001 Desa Langkap, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Pria berusia 25 tahun ini, babak-belur dihakimi massa setelah diteriaki maling saat memindah sepeda motor milik orang, Selasa (25/10/2022).
Hasan jadi sasaran amuk massa, ketika mau pulang nonton pertandingan gobak sodor di Kampung Kesambi, Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. “Ketika mau pulang, saya memindahkan sepeda motor milik orang lain. Masyarakat yang melihat saya memindahkan sepeda motor milik orang lain langsung teriak maling, sehingga puluhan massa yang tonton turnamen gobak sodor tersebut langsung mengeroyok saya,” jelas Hasan Habiburrohman kepada wartawan media ini ketika menjalani perawatan di RSUD Besuki.
Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa, pengeroyokan tersebut, terjadi pada Hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2022 sekira pukul 23.45 WIB. “Atas peristiwa tersebut, saya mengalami luka robek pada bagian kepala atas sebelah kanan, luka lebam pada bagian wajah, punggung dan perut,” tuturnya.
Uswatun Haasana (40) orang tua korban mengatakan bahwa, dirinya telah melaporkan dugaan perkara pengeroyokan terhadap anaknya yang terjadi ketika mau pulang nonton pertandingan gobak sodor di Kampung Kesambi, Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. “Atas peristiwa itu, saya sudah lapor ke Polsek Besuki,” ujarnya, singkat.
Sementara itu, Kapolsek Besuki AKP Achmad Sulaiman membenarkan adanya peristiwa perkara pengeroyokan terhadap koban Hasan Habiburrohman warga Kampung Krajan RT.001 RW.001 Desa Langkap, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo yang diterikan maling saat mau pulang nonton pertandingan gobak sodor di Kampung Kesambi, Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.
“Korban diteriki maling oleh masyarakat karena memindahkan sepeda motor milik orang lain yang menghalangi sepeda motor milik korban. Perkara dugaan pengeroyokan ini masih dalam tahap lidik. Dalam penangani perkara ini, kita akan mengacu dengan SOP yang ada,” jelas Kapolsek Besuki melalui sambungan WhastApp-nya. (Heru/Bernas)
