Disdagin dan Komisi III DPRD Situbondo Gelar Pelatihan Ketrampilan Kelompok Industri Kecil
BeritaNasional.ID – SITUBONDO JAWA TIMUR – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan kelompok industri kecil, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Situbondo bekerjasama dengan Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo melaksanakan pelatihan ketrampilan membatik, perbengkelan dan membuat kue yang berlangsung di kantor Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Selasa (26/10/2021).
Pembukaan kegiatan Pelatihan Industri Kecil yang diselenggarakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Situbondo tahun 2021 ini, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat, di wilayah Kecamatan Arjasa, utamanya di Desa Arjasa.
Kegiatan yang dihadir Wakil Ketua Komisi III DPRD Situbondo Zaeroshi SHI, Kabid Perindustrian Arifin Prautama, SE, Msi, Camat Arjasa Drs. H Suradi, Kades Arjasa Drs. Abu Zairi, Kanit Samapta Aipda Anang Rubiyanto SH dan Batuud Peltu Eko ini, menggunakan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Keterangan yang disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Situbondo Zaeroshi dalam sambutanya mengatakan bahwa, pada saat masa reses ini dirinya ingin meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat, utamanya di Desa Arjasa dengan cara memberikan pelatihan kepada kelompok kelompok industri kecil agar dapat berkembang dengan baik.
“Kami merupakan mitra dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Situbondo yang mempunyai kewajiban mengakawal pelatihan membatik, perbengkelan, industri makanan dan kue serta yang lainya,” jelas Wakil Ketua Komisi III DPRD Situbondo Zaeroshi dalam sambutannya.
Tak hanya itu yang disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Situbondo ini, namun Zaeroshi juga berharap dengan memberikan pelatihan kepada kelompok kelompok industri kecil di wilayah Kecamatan Arjasa, diharapkan ada peningkatan kesehateraan kelompok industri kecil ini.
Sementara itu, Batuud Koramil Arjasa Peltu Eko mengatakan bahwa, pembukaan pelatihan membatik, perbengkelan, industri makanan dan kue serta yang lainya berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 dan diikuti 17 peserta.
“Pembukaan pelatihan membatik, perbengkelan, industri makanan dan kue berlangsung lancara dan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Para peserta diwajibkan memaki masker dan cek suhu badan serta jaga jarak,” jelas Peltu Eko.
