BeritaNasional.Id – Asahan, Sumatera Utara – Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan mengirim beberapa Kepala UPTD Sekolah Dasar untuk mengikuti kegiatan bimbingan teknis perencanaan berbasis data yang diselenggarakan Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI di Medan baru – baru ini.
Adapun Kepala UPTD Sekolah Dasar yang mendapat kesempatan mengikuti bimbingan teknis tersebut diantaranya Kepala UPTD SD Negeri 014678 Terusan Tengah Muhammad Yusuf SPd dan Kepala UPTD SD Negeri 010047 Sei Alim Ulu Tri Wardana SPd didampingi Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Asahan Misyanto SPd.
Demikian disampaikan Muhammad Yusuf SPd Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SD Negeri 014678 Terusan Tengah, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan kepada wartawan, Rabu (24/08/2022).
Dikatakannya, dalam bimbingan teknis yang dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Diyandra Medan selama 3 hari mulai tanggal 8 sampai dengan 11 Agustus 2022 itu disampaikan bahwa ke depan semua sekolah wajib membuat perencanaan program kerja sekolah berdasarkan hasil raport pendidikan.
Dimana, kata Muhammad Yusuf, setiap sekolah dalam penyusunan RKAS (Rencana Kerja Anggaran Sekolah) harus memperhatikan raport pendidikan sekolahnya. Jika ada nilai yang masuk kategori rendah, itu lah yang menjadi program prioritas dari sekolah tersebut.
Hal itu dapat dilihat dari raport pendidikan sekolah yang berwarna merah dan kuning. Jika di dalam raport pendidikan sekolah ada indikator yang berwarna merah maka itu lah yang harus menjadi program prioritas perbaikan sekolah, ujar Muhammad Yusuf yang juga merupakan Ketua K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) Kecamatan Tinggi Raja itu.
Kemudian Kepala UPTD SD Negeri 014678 itu menambahkan pada tahun ini terdapat 5 hal yang menjadi prioritas dalam perbaikan raport pendidikan sekolah yang harus diperhatikan oleh setiap satuan pendidikan. Yaitu menyangkut literasi, numerasi, iklim keamanan sekolah, karakter sekolah, dan kualitas pembelajaran sekolah.
Itu lah 5 intervensi yang harus dilakukan sekolah untuk memperbaiki mutu raport pendidikan di sekolahnya, pungkas Yusuf mengakhiri pembicaraannya.(krm)
