BeritaNasuonal.ID, SITUBONDO – Ditengah pendemi COVID-19 yang melanda Kabupaten Situbondo, Nur Hidayat Lc, selaku Direktur Yayasan Jamiyah Tahfidz Quran yang berkedudukan di Jalan Sucipto RT.004 RW.004 Kelurahan Duwuhan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo membagikan 1000 sembako untuk kaum dhuafa, Jumat (8/5/2020).
“Pembagian paket sembako ini bukan hanya kita berikan kepada kaum dhuafa saja, tapi kita berikan juga kepada masyarakat yang terdampak pendemi COVID-19. Adapun, paket sembako tersebut berisi kurma, minyak goreng kemasan 2 liter, gula pasir 1 kg dan beras seberat 2,5 kg serta 2 kaleng sarden ,” jelas Nur Hidayat Lc, Direktur Yayasan Jamiyah Tahfidz Quran dihadapan sejumlah wartawan.
Lebih lanjut, Nur Hidayat mengatakan bahwa, Yayasan Jamiyah Tahfidz Quran yang dipimpinnya akan terus berbagi kepada masyarakat kurang mampu baik yang ada di Kabupaten Situbondo maupun Kabupaten Bondowoso.
“Minggu lalu, kita juga membagikan 3000 paket kurma yang di bagikan di daerah Prajekan Kabupaten Bondowoso,” ujarnya.
Karena saat ini masyarakat terdampak wabah COVID-19, sambung Nur Hidayat, maka Yayasan Jamiyah Tahfidz Quran tidak membeda-bedakan dalam menyalurkan paket sembako tersebut.
“Untuk perioritas kaum dhuafa, namun masyarakat terdampak COVID-19 juga menjadi sasaran Yayasan Jamiyah Tahfidz Quran membagikan paket sembako ini,” tuturnya.
Menurut Nur Hidayat, Yayasan Jamiyah Tahfidz Quran yang dipimpinnya juga menjalankan amanah dari pounding dalam negeri maupun luar negeri.
“Selain membagikan paket sembako dalam bulan puasa ini, kita juga melakukan kegiatan pembangunan sumur bor di plosok-plosok desa,” jelasnya.
Nur Hidayat menjelaskan bahwa, pounding dari luar negeri yang bekerjasama dengan Yayasan Jamiyah Tahfidz Quran Situbondo antara lain dari Negara Australia, Turki, Bahrain, Uni Emirat Arab, Qatar dan Kuwait.
“Pounding tersebut bergerak pada kegiatan sosial kemanusian dan alhamdulillah, Yayasan Jamiyah Tahfidz Quran sering mendafat amanah atau manfaat dari program-program gerakan sosial kemanusaian tersebut,” pungkasnya.
