AdvedtorialGorontalo

DKP Provinsi Gorontalo Bentuk Tim Patroli Pengawasan Bersama di Kawasan Konservasi Perairan Teluk Gorontalo

BeritaNasional.ID, GORONTALO — Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Nomor 523/DKP/648/F/SK/IX/2024 membentuk Tim Patroli Pengawasan Bersama di Kawasan Konservasi Perairan Teluk Gorontalo.

Tim Patroli Pengawasan ini terdiri dari Satuan Unit Organisasi Pengelola (SUOP) DKP Provinsi Gorontalo, Polsus WP3K, Pengawas Perikanan, BPSPL Makassar, LANAL Gorontalo, Dit. POLAIRUD Polda Gorontalo, Pangkalan PSDKP Bitung serta ABK Kapal Teluk Gorontalo 7501.

Tim Patroli Gabungan ini melakukan operasi pengawasan di wilayah Kawasan Konservasi Perairan Teluk Gorontalo yang meliputi perairan Biluhu Timur, Perairan Botubarani dan Perairan Olele. Kegiatan Pengawasan ini merupakan tindak lanjut setelah ditetapkannya Kawasan Konservasi Perairan Teluk Gorontalo berdasarkan Kepmen KP Nomor 127 Tahun 2023.

“Kegiatan Patroli Pengawasan Bersama ini menyasar area Zona Inti, Zona Pemanfaatan Terbatas dan Zona Lainnya yang mencakup Zona Rehabilitasi, Zona Jalur Lalu Lintas Kapal serta Zona Religi/Situs Budaya dalam keseluruhan Kawasan Konservasi Perairan Teluk Gorontalo,” ungkap Kabid PRL dan PSDKP Syafrie AB Kasim, Rabu (2/9).

Syafrie berharap Patroli Pengawasan Bersama ini dapat menjaga pemanfaatan ruang laut sesuai zonasi yang sudah ditetapkan serta mencegah dan mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan Ilegal maupun destruktif fishing serta mematuhi regulasi dalam pemanfaatan ruang laut dan pesisir.

Dukungan penuh juga diberikan oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) dan Kelompok Masyarakat Penggiat Konservasi (KOMPAK) yang berada dalam Kawasan Konservasi Perairan Teluk Gorontalo pada kegiatan Patroli Pengawasan ini melalui keterlibatan dan koordinasi bersama.

“Sehingga Kawasan Konservasi Perairan yang sudah ditetapkan dapat bermanfaat bagi kelestarian sumber daya perairan dan pesisir sehingga memberikan nilai secara ekologis dan ekonomi bagi masyarakat untuk dikelola secara bijak dan berkelanjutan,” pungkasnya.

(Adv/Noka)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button