BeritaNasional.ID, SINJAI SULSEL –
Komitmen dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan terus digaungkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sinjai. Salah satu langkah nyatanya ialah dengan memberikan edukasi langsung kepada kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Pada Jumat (13/06/2025), DP3AP2KB Sinjai menggandeng mahasiswa Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) dalam kegiatan edukatif yang berlangsung di ruang rapat Bappeda Sinjai. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala DP3AP2KB, Drs. Janwar.
Hadir sebagai narasumber yakni Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Rahmatullah, serta akademisi Dr. Meisil B. Wulur. Keduanya menyampaikan berbagai materi penting seputar bentuk-bentuk kekerasan, perlindungan hukum, dan upaya pencegahannya.
Dalam sambutannya, Drs. Janwar menyoroti pentingnya pemahaman terhadap hak-hak perempuan sebagai pondasi utama dalam memerangi kekerasan. Ia menekankan bahwa setiap tindakan kekerasan terhadap perempuan merupakan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia yang tidak bisa ditoleransi.
“Upaya perlindungan harus melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga masyarakat dan generasi muda seperti mahasiswa,” tegas Janwar.
Ia juga menyampaikan bahwa edukasi semacam ini diharapkan dapat memperkuat peran mahasiswa dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama dalam mendorong terciptanya lingkungan yang aman dan adil bagi perempuan.
Sebagai penguat argumen, Janwar mengutip UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga serta UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak yang juga mencakup perlindungan perempuan korban kekerasan.
Mengakhiri sambutannya, Janwar berharap pertemuan ini menjadi titik awal kolaborasi berkelanjutan antara DP3AP2KB dan mahasiswa, demi memperluas jangkauan edukasi ke masyarakat luas. (Acca)
