Dugaan Pelanggaran ITE, Laporan Okor Ginting Ditindak Lanjuti Polres Langkat
BeritaNasional.ID, Langkat – Sri Ukur Ginting alias Okor Ginting, didampingi Penasihat Hukum (PH) nya, Fadillah F Lubis, S.H, dan Doni, S.H, memenuhi panggilan di Mapolres Langkat, untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi pelapor, terkait, ditindak lanjutinya kasus dugaan pelanggaran ITE yang di lapor pelapor (Okor Ginting), Kamis (7/10/2021).
Kepada Wartawan, Okor Ginting hanya menuntut Polres Langkat agar serius menangani perkara yang dilaporkannya, pada 23 September 2021 lalu. Dia melaporkan Sumiati alias Sum, warga Dusun VII Bukit Dinding, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumut, karena telah menyebut dirinya lebih dari binatang.
Okor Ginting keberatan, karena nama baiknya telah dicemarkan, melalui salah satu konten Channel Yutube. “Kan ada undang-undang, tahanlah dia (Sumiati),” ungkapnya, di Mapolres Langkat, kemarin.
Dia berharap, agar pelaku ujaran kebencian terhadap dirinya agar segera ditangkap dan ditahan. “Kita kemarin langsung ditangkap, sehari setelah laporan warga masuk ke Polres Langkat. Harapan ku, segeralah tangkap orang itu,” tegas Okor Ginting usai diperiksa penyidik.
# Memberikan Keterangan Palsu
Selain Okor Ginting, Rasita br Ginting juga memenuhi panggil ke Mapolres Langkat sebagai saksi pelapor. Anak kandung Okor Ginting ini menjalani periksa sebagai saksi pelapor, terkait laporannya ke Susilawati br Sembiring, yang telah memberikan keterangan palsu di bawah sumpah dalam persidangan pada 11 Agustus 2021 lalu.
“Rasita diperiksa terkait penetapan Susilawati sebagai tersangka memberikan keterangan palsu di bawah sumpah. Klien kita memberikan keterangan sesuai dengan fakta dipersidangan,” kata Fadillah, S.H, kepada wartawan.
Akibat dari keterangan palsu Susilawati, Rasita terpaksa mendekam di sel tahanan. Dia juga terpisah selama berbulan-bulan dengan anaknya yang masih kecil. Akibatnya, anak Rasita yang masih berusia enam tahun mengalami trauma hingga saat ini.
“Anak saya sampai saat ini masih trauma. Setiap saya pergi, anak saya pasti meluk saya dan menanyakan saya, mau pergi ke mana? Tadi anak saya pun bilang, mama jangan gak pulang ya. Karena tadi dia tau kalau saya mau ke Polres Langkat,” ungkap Rasita sambil menitikkan air mata.
Rasita berharap, agar perkara yang sudah dilaporkan ke Polres Langkat itu bisa segera ditindaklanjuti dan menangkap serta menahan Susilawati. “Saya minta dia (Susilawati) segera ditangkap dan ditahan,” tandas Rasita.(Reza)
