BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Mantan Aktifis Situbondo Amirul yyMusfafa melaporkan tiga orangbke Bawaslu Kabupaten Situbondo karena di duga melakukan pelanggaran pemilu berupa politik uang untuk memenangkan Paslon nomer 1 di wilayah kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. Rabu 11/11/2020.
Amirul mustofa mengatakan, dugaan politik uang tersebut dilakukan oleh inosial R dan I saat ada acara yang di hadiri oleh Paslon nomer urut 1 Karna Suswandi di daerah Mimbaan Panji
“Saya sebagai warga negara dan sebagai pemilik, melaporkan dugaan politik uang yang dilajukan oleh Paslon nomer 1 Karna Suswandi, Imam dan Rudi,” Kata Amirul.
Laporan terhadap ketiga orang tersebut peristiwanya terjadi di RT 02 RW 08 Kelurahan Mimbaan kecamatan Panji.
“Kita melaporkan ketiga orang tersebut karena terjadinpelanggaran pasal 73 ayat 2.4 dan 5 serta KUHP di pasal 149 itu yang kitatuntut ke Bawaslu dengan barang bukti yang kami CD video saat pembagian uang dan amplop,” Paparnya.
Amirul Mustafa meminta Bawaslu sebagai penyelengara negara dan mengawasi tahapan pilkada agar tegas dalam menangani kasus tersebut sesuai pasal 73 tersebut
“Sesuai pasal 73 Bawaslu harus menjatuhkan sanksi kepada Paslon !nomer 1 untuk mendiakualifikasi dan membatalkan pencalonan serta pidana Pilkada penerima dan pemberi sebagai mana pasal 149,” Tambahnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo Murtapik, S.Sos membenadkan telah terjadi pelaporan dugaan money politic dalm pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuoaten Situbondo,
“Selain Pelaporan ada juga pengaduan dari warga lainnya, hal itulah yang kami jadikan data pendukung dalam pelaporan tersebut, yang memang dalam undang – undang diperbolehkan apabila ditemukan pelanggaran dalam pemilihan,” Jelas Murtapik.
Sebagai lembaga yang diberi kewenangan oleh undang – undang berjanji akan akan menangani pelaporan tersebut sesuai yang di atur dalam undang – undang.
“Hari ada Laporan satu paporan oleh warga dan rencananya akan laporan lainnya, namun karena subtansinya sama kita jadikan satu,” Pungkasnya.
