Fraksi Demokrat Lumajang Tagih Janji Politik, Bupati dan Wabup, Berikut Hal Yang Dianggap Tidak Berhasil
BeritaNasional.ID, LUMAJANG JATIM – Penyampaian Pendapat Badan Pembentukan Perda terhadap 5 (Lima) Raperda Kabupaten Lumajang Tahun 2023, Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap 5 (Lima) Raperda Kabupaten Lumajang Tahun 2023, dan Pendapat Bupati terhadap Nota Penjelasan DPRD Kabupaten Lumajang Tahun 2023 atas 1 (satu) Raperda Inisiatif, Rapat Paripurna II DPRD Kabupaten Lumajang digelar di ruang Paripurna DPRD Lumajang, jum’at (26/05/23).
Dalam penyampaian pendapat fraksi Partai Demokrat yang di bacakan Reza Pradana bahwa fraksi Demokrat menagih janji politik Bupati Thoriqul Haq dan wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati di saat kampanye 4 tahun lalu, salah satunya soal Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Janji peningkatan IPM inilah, yang menurut hemat kami, merupakan janji paling dipercaya masyarakat Lumajang saat itu. Masyarakat sangat berharap IPM Lumajang benar-benar bisa meningkat dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Cak Thoriq dan Bunda Indah. Namun faktanya, sampai empat tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang telah berlangsung, IPM Lumajang tetap berada pada urutan ke 36 atau tidak beranjak dari posisi sebelumnya”. ujar Reza saat membacakan pandangan umum fraksi Demokrat
“Pada usaha peningkatan IPM inilah, Fraksi Demokrat menganggap, masa kepemimpinan Bapak Bupati dan Wakil Bupati Lumajang saat ini, sebenarnya tidak berhasil dalam mewujudkan janji politik soal peningkatan IPM ini.” Lanjutnya
Disisi lain fraksi demokrat juga mempertanyakan perihal pariwisata yang dianggap jalan ditempat, bank harian berkedok koprasi, Pilkades di Lumajang dan soal Stunting di Lumajang yang prevalensi stunting masih diatas 23%, dan berada pada posisi sangat tinggi dari 38 kabupaten di Jatim.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat ditemui sejumlah awak media usai rapat paripurna II menanggapi pandangan umum fraksi demokrat menyampaikan nanti akan ada jawaban terkait pandangan umum fraksi.
“Ya baiklah, namanya juga kritik ya baguslah, nanti kita jawab, kan ada jawaban atas pendapat umum fraksi,” ucapnya.
Bupati membenarkan bahwa dirinya dan bunda masih ada kekurangan belum sempurna hal tersebut nanti akan di sempurnakan,
“Kritik itu betul bahwa saya dan bunda Indah masih ada yang kurang iya, belum sempurna iya, nanti tahapan – tahapan, koreksi yang belum sempurna kira – kira apa yang perlu disempurnakan,” imbuhnya.
Perihal pariwisata Selokambang, Bupati Lumajang menjelaskan bahwa pariwisata Selokambang di harap di kelola pihak ketiga yang berinvestasi di sana, hal tersebut sudah wacana lama.
“Soal Selokambang itu sudah wacana lama dan idenya dulu itu saya berharap dikelola pihak ketiga, tapi tidak hanya mengelola tapi juga berinvestasi disana, saya sudah sampaikan dibanyak tempat, ayo siapa yang berkenan mengelola Selokambang supaya tidak terus – terus menjadi bekerja yang tidak ada ujung pangkalnya,” paparnya. (Rhm)
