Fraksi Gabungan Gayo Peduli Tolak Hadiri Sidang Pergeseran Anggaran di Gedung DPRK
BeritaNasional.ID-Gayo Lues- Fraksi Gabungan Gayo Peduli Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Gayo Lues, Provinsi Aceh, menolak menghadiri sidang mengenai acara Pergeseran Anggaran dan Pelaksanaan Kegiatan Mendahului Perubahan APBK Tahun Anggaran 2020 yang dijadwalkan akan dilakukan hari ini, Kamis 12/03/2020.
Penolakan ini diketahui dari surat yang saat ini banyak bredar dan diposting sejumlah akun media sosial.
Dalam penolakan tersebut, terdapat beberapa poin yang menjadi pertimbangan Fraksi Gabungan Gayo Peduli, yakni.
Pertama, belum adanya kejelasan tentang latar belakang, penyebab dan jumlah gagal bayar APBK Gayo Lues Tahun Anggaran 2019. Fraksi Gabungan Gayo Peduli menilai, perlu adanya kejelasan informasi yang akurat, akuntabel dan transparan mengenai hal tersebut.
Kedua, berdasarkan pertemuan antara Fraksi tersebut dengan Bupati Gayo Lues pada hari Rabu 4 Maret 2020, terdapat kesepakatan bahwa sebelum dilakukan sidang perubahan tentang gagal bayar kegiatan Anggaran Tahun 2019 belum diperoleh kejelasan mengenai poin 1 (Satu) di atas. Untuk itu Fraksi tersebut mengharuskan adanya audit dari BPKP.
Ketiga, berdasarkan hasil kajian dan konsultasi dengan berbagai pihak Praksi Gabungan Gayo Peduli belum memperoleh informasi yang akurat tentang boleh tidaknya DPR memutuskan mendahului perubahan diluar keadaan darurat yang mendesak. Berkaitan dengan hal tersebut, Fraksi Gabungan Gayo Peduli memutuskan untuk tidak hadir pada rapat yang akan dilaksanakan pada jadwal yang telah ditentukan tersebut.
Terkait hal ini, Ketua Fraksi Gabungan Gayo Peduli, Drs.H.Abdul Karim, MM, membenarkan adanya surat pemberitahuan tidak menghadiri kegiatan Pergeseran Anggaran dan Pelaksanaan Kegiatan Mendahului Perubahan APBK Tahun Anggaran 2020 itu.
“Dengan pertimbangan-pertimbangan diatas kami memberitahukan tidak menghadiri kegiatan itu,” tandasnya, Kamis (12/03/2020) saat dikonfirmasi di rumahnya.
Apalagi, jelasnya, DPR bekerja sesui skedul yang sudah di buat. Diluar skedul yang ada tidak boleh ada yang dibicarakan, supaya tidak menjadi permasalahan.(Abu Bakri)
