Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Pop Mie, Petugas Lapas Jambi Serahkan Pelaku ke Polisi
BeritaNasional.ID, JAMBI – Upaya penyelundupan narkotika ke dalam Lembaga Pemasyarakatan kembali terjadi. Kali ini, petugas Lapas Kelas IIA Jambi menggagalkan penyelundupan sabu yang diselundupkan secara cerdik ke dalam kemasan makanan instan jenis Pop Mie. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/7/2025) saat jam kunjungan warga binaan.
Kepala Kanwil Ditjenpas Jambi, Hidayat, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan petugas terhadap gerak-gerik salah satu pengunjung yang datang membawa makanan. Pengunjung tersebut diketahui datang bersama adik laki-lakinya dengan tujuan membesuk salah satu tahanan.
“Petugas mencurigai gelagat pengunjung, lalu dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaannya. Hasilnya, ditemukan tiga bungkus Pop Mie yang di dalamnya berisi serbuk kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu,” terang Hidayat dalam keterangannya.
Modus yang digunakan terbilang nekat. Sabu dikemas rapi dan disembunyikan di dalam wadah makanan instan agar tidak terdeteksi. Namun, ketelitian petugas berhasil membongkar upaya tersebut.
“Total barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak tiga plastik kecil berisi serbuk kristal putih yang diduga sabu,” tambahnya.
Pihak Lapas Jambi tidak tinggal diam. Begitu menemukan barang haram tersebut, mereka langsung berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polresta Jambi. Respons cepat diberikan oleh pihak kepolisian dengan mengamankan pelaku untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jambi, Batara Hutasoit, mengatakan bahwa seluruh barang bukti telah diserahkan kepada pihak kepolisian. Pelaku juga langsung diamankan untuk menjalani proses hukum.
“Barang bukti sudah diserahkan, dan pelaku langsung ditindaklanjuti oleh kepolisian. Kami tegaskan, tidak ada toleransi terhadap upaya penyelundupan narkoba dalam bentuk apapun,” ujarnya.
Batara menegaskan, pihaknya akan terus memperketat pengawasan terhadap semua barang bawaan yang masuk ke dalam lapas demi menjaga lingkungan pemasyarakatan tetap bersih dari peredaran narkoba.
(JO)
