BeritaNasional.ID, BANYUWANGIÂ – Meskipun Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) belum turun dari Dinas Perijinan Kabupaten Banyuwangi, pembangunan wahana permaianan air Shavana Waterpark yang berada di Desa Jajag Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur jalan terus. Bahkan proses pembangunan tempat wisata air yang berada di jalan Panglima Besar Sudirman yang notabene merupakan jalan nasional ini, bisa dikatakan sudah hampir selesai, Sabtu (12/6/2021).
Ketika wartawan media ini mendatangi lokasi pembangunan untuk kepentingan investigasi pemberitaan, langsung disambut dengan sikap yang kurang bersahabat oleh penjaga pintu masuk proyek. Penjaga pintu yang bernama Sutris dan mengaku pernah menjadi wartawan tersebut melarang wartawan yang datang untuk melakukan liputan, meskipun awak media sudah menunjukkan Pers Card.
Dari tindakan yang dilakukan oleh penjaga pintu masuk yang sengaja menghalang-halangi tugas jurnalistik, semakin menambah kecurigaan. Seolah-olah ada yang sengaja di tutup-tutupi terkait proses pembangunan Waterpark ini. Bahkan penjaga pintu yang mengaku pernah menjadi wartawan langsung menelpon seseorang yang menurutnya adalah orang yang mengurus semua perijinan.
Tidak berselang lama, orang yang di telpon penjaga pintu masuk proyek pembangunan waterpark tiba dilokasi. Orang yang bernama Sigit tersebut langsung menjelaskan ke awak media terkait proses perijinannya. Bahkan Sigit juga mengakui bahwa semua proses pengajuan perijinan dirinya yang mengurus.
Menurut Sigit, untuk Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) masih dalam proses. Sigit juga menjelaskan bahwa sampai saat ini untuk IMB masih belum turun dari Dinas Perijinan Kabupaten Banyuwangi.
“Sambil menunggu IMB nya turun, proses pembangunan Shavana Waterpark memang terus dikerjakan oleh pemiliknya,” terang Sigit.
Sementara itu Plt. Camat Gambiran Budi Santoso saat di konfirmasi lewat jaringan WhatsApp menjelaskan, sampai saat ini dirinya tidak mengetahui kalau pembangunan wahana air Shavana Waterpark tersebut belum turun IMB nya. Camat Gambiran juga menjelaskan bahwa dirinya pernah mendatangi lokasi dengan tujuan menanyakan terkait perijinannya. Menurutnya saat itu dirinya tidak bertemu dengan sang pemilik.
“Kami dari pihak Kecamatan Gambiran pernah sekali datang ke lokasi pembangunan waterpark tersebut. Saat itu memang proses pengerjaan pembangunannya sedang berjalan. Karena saya tidak bisa bertemu dengan pemiliknya, saya gak bisa memastikan kalau IMB dari Dinas Perijinan Kabupaten Banyuwangi belum turun. Mohon saya diberi waktu mas. Hari Senin besok kami akan mendatangi lokasi lagi untuk memastikan semua perijinannya,” pungkas Budi. (Hari)
