BeritaNasional.ID Jakarta – Libur Idul Fitri kali ini akan dimanfaatkan betul oleh Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) untuk lebih menggencarkan promosi bagi perhelatan multi cabang para atlet penyandang disabilitas se-Asia, menyusul efektivitas penyelenggaraan uji coba yang tinggal menghitung hari, pada 27 Juni mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari selepas Rapat Pleno Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (19/5/2018), yang juga dihadiri oleh Menpora Imam Nahrawi bersama Mensos Idrus Marham, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, di mana salah satu bentuk promosi saat libur Lebaran 2018 berupa promosi keliling saat silaturahmi Idul Fitri.
“Hari efektif untuk persiapan jika dikurangi hari libur hanyalah 20 hari. Kami juga akan menggelar “open house” di wisma atlet pada tiga hari setelah Lebaran,” ucap Okto.
Sementara terkait test event, Okto menjelaskan bahwa uji coba yang bersifat undangan tersebut akan berlangsung di Jakarta pada 25 Juni – 3 Juli dengan menggelar lima cabang olahraga, seperti para atletik, para renang, bulu tangkis, tenis meja kursi roda, dan bola basket kursi roda.
“Kejuaraan itu bersifat undangan dengan peserta seperti dari Malaysia, Thailand, Australia, Hong Kong, Inggris, Korea Selatan, dan Belanda untuk kejuaraan-kejuaraan internasional dengan cabang olahraga para atletik, para renang, dan bola basket kursi roda, sedangkan bulutangkis bersifat kejuaraan nasional,” ungkap Okto.
Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai ketua ISSI itu menyatakan untuk gelaran test even cabor para atletik tidak akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, lantaran rumput stadion kebanggaan rakyat Indonesia itu dalam proses pemindahan kelapangan panahan GBK dalam rangka pembukaan Asian Games 2018. “Untuk tes even cabor para atletik kami akan menggunakan Stadion Madya, sedangkan arena pertandingan yang lain akan tetap sama,” ujar Okto.
Selain melakukan promosi saat libur Lebaran 2018, INAPGOC juga akan menyiapkan pawai obor Asian Para Games pada 9 September yang dimulai dari pengambilan api abadi di Mrapen. Pawai obor Asian Para Games tersebut akan berawal dari Solo menuju Ternate, Maluku, Makassar Sulawesi Selatan, Denpasar Bali, Pontianak Kalimantan Barat, Medan Sumatera Utara, Pangkal Pinang Bangka Belitung, dan Jakarta.
Asian Para Games 2018 itu sendiri akan diikuti oleh 3.200 atlet dan 1.500 ofisial dari 42 negara peserta dengan menggelar 18 cabang olahraga. “Ada satu cabang olahraga baru dalam Asian Para Games yaitu catur,” kata Okto.
Asian Para Games 2018 juga akan dihadiri tamu-tamu penting sekitar 1.000 orang, 500 perwakilan media massa di Asia, serta sekitar 10 ribu sukarelawan. (dki1/bn.id)
