BeritaNasiinal.ID, Situbondo – Anggota Komisi VI DPR RI Ir.HM.Nasim Khan, disela – sela memantau jalannya pemilihan kepala daerah kabupaten Situbondo 9 Desember secara langsung dilapangan, meminta beberapa hal, Rabu(9/12/2020)
Dalam memantau Penghitungan suara pilkada kabupaten Situbondo, Ir. HM. Nasim Khan sebagai anggota DPR RI Dapil Jatim 3 termasuk situbondo menemukan beberapa hal isu politis dilapangan yang seharusnya tidak perlu dilakukan
“Dalam pemilihan yang demokratis , pemilih cerdas terlihat secara maksimal hari ini, walaupun masih ada indikasi pelanggaran pemilu seperti money politik dll, namun saya yakin pihak berwajib Banwas dan KPU akan bekerja secara profesional agar jangan menjadi pembodohan dan merusak nilai – nilai demokrasi kita,” ucap Nasim Khan.
Nasim Khan juga menjelaskan bahwa, temuan di lapangan saat pemungutan suara, bebrapa pendukung masih mempolitisir isu kelangkaan , padahal dalam beberapa kesempatan lalu sudah kami sampaikan hasil RDPP Komisi VI DPR RI dengan Pupuk indonesia,
“Kami sepakat dan membuat catatan. Selaku wakil rakyat dari Dapil jatim 3 kami akan memantau untuk dijadikan evaluasi setiap tahun, bagaimana agen dan distribusi pupuk yang ada di 3 kabupaten , benar – benar tepat sasaran dalam pendistribuasian pupuk,” lanjutnya.
Bukan hanya itu saja yang disampaikan Nasim Khan dalam rilis saat pemantauan Pilkada Situbondo, Bang Nasim, sapaan akrab anggota DPR RI Komisi IV tersebut juga mengatakan bahwa, sebagai wakil rakyat, dirinya punya tugas memantau dan membantu Pupuk Indonesia, jangan sampai ada pelanggaran harga baik di agen, distributor dengan sengaja menaikkan harga sehingga merugikan petani.
“Evaluasi setiap tahun masalah kinerja agen, kios – kios pupuk di tipa daerah hingga ke pelosok desa agar tidak terjadi monopoli atau permainan oleh para kartel,” sambungnya.
Secara khusus, Nasim Khan menambahkan, Wakil rakyat yang sudah disumpah untuk mengedepankan kepentingan rakyat, akan berkomunikasi dengan Kepala daerah TNI – POLRI tentang adanya informasi penjualan pupuk lintas kabupaten. Sebagai tugas dan sumpah kami sebagai wakil rakyat.
“Kedepan akan kita upayakan distribusi secara profesional pihak manapun boleh menjadi agen atau distributor, tapi dengan catatan, hasil mengutamakan distribusi lokal , agen yang menguasai daerah sehingga tidak di monopoli oleh agen luar,” imbuhnya.
Diharapakan kedepan, lanjut Bang Nasim tidak ada penyelewengan pupuk pemetaan kabupaten RDKK dan lain – lain harus dilakukan secara maksimal, sehingga bisa diterima langsung oleh petani, dari regulasi regulasi, harga dan sistem sistem penyalurannya.
“Dalam pilkada hari ini, siapapun yang terpilih diharapkan menjadi pemimpin masa depan yang lebih banyak mendengar keluhan rakyat secara langsung,” pungkasnya.
