Ipung Purwadi, Optimis Piala Kalpataru Hadir Lagi di Banyuwangi Lewat Wisata Pantai Cemara
BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Pantai Cemara Banyuwangi melalui KUB Pantai Rejo Kelurahan Pakis, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi berhasil mendapatkan plakat nominasi Kalpataru 2020, Selasa (9-321) kemarin.
Ipung Purwadi, selaku Ketua Divisi Hukum Pantai Cemara merespon positif apresiasi pemerintah pusat terhadap keberlangsungan Pantai Cemara. Ipung berharap Pantai Cemara bisa memperbaiki fisik yang saat ini rusak akibat abrasi. Menanam kembali bibit cemara yang hanyut ditelan ombak. Memperbaiki dan membangun kembali bangunan tempat penetasan penyu.
“Sebab andalan Pantai Cemara adalah konservasi penyu, selain mangrove dan pohon cemara,” kata Ipung, kepada media ini, Rabu (10/3/21).
Diungkapkan pria asal Sempu yang berprofesi sebagai lawyer ini, bahwa Pantai Cemara Banyuwangi merupakan satu-satunya wakil Jawa Timur dalm ajang nasional Kalpataru.
“Kalau tahun 2020 belum masuk jadi pemenang, semoga kedepan bisa meraihnya,” harapnya.
Menurut Ipung, tentu syaratnya ada penataan yang lebih baik lagi di Pantai Cemara. Salah satunya adalah menata aliran air sungai yang ada di hilir agar tidak mendekat dengan Pantai Cemara. Mengembalikan ke posisi semula aliran sungai di radius 1 Km dari Pantai Cemara. Aliran sungai ini sebagai sumber rusaknya Pantai Cemara saat ini.
“Kita berharap ada peran pemerintah daerah dan semua stakeholder yang care dengan Pantai Cemara, dan bisa memberi atensi secara allout,” ujarnya.
Di ketahui, Pantai Cemara saat ini juga ada fasilitas susur jembatan bambu untuk menambah daya rangsang wisata. Sekaligus bisa meningkatkan grade Pantai Cemara.
“Dengan semua sarana dan prasarana wisata yang ada dan yang sedang berproses pembuatannya, bukan mustahil Piala Kalpataru akan hadir kembali ke Banyuwangi lewat andalan wisata Pantai Cemara,” pungkas Ipung. (red)
