Jadi Kandidat Penerima Satyalancana Wira Karya, Hamim Pou Paparkan Inovasinya Dihadapan Tim Verifikasi
BeritaNasional.ID, Gorontalo – Setelah melakukan verifikasi dan peninjauan lapangan terkait usulan pemberian tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dan Satyalancana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia kepada Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, pada Rabu (5/4/2023) kemarin, Tim dari Sekretariat Militer Presiden RI & Kementan RI yang dipimpin oleh Eliza Sintia Dewi tersebut kemudian melanjutkan dengan mendengarkan pemaparan dari Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, terkait dua inovasi yang merupakan kontribusi dirinya sebagai Bupati dalam menciptakan kemandirian pangan sebagai penyangga ekonomi hijau, menahan laju inflasi dan mendongkrak Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Bone Bolango.
Bertempat di ruang rapat Bupati pada Kamis (6/4/2023), Hamim Pou memaparkan dihadapan tim verifikasi Inovasi terkait pengembangan ternak sapi lewat ternak rakyat mandiri dan pengembangan pertanian cabai swadaya bebas pestisida.
“Tentu ini didasari akan rumusan fakta dan issue bahwa Bone Bolango sebagai kabupaten konservasi,”jelas Hamim.
Bupati dua periode itu juga menjelaskan salah satu alasan mengapa pengembangan ternak sapi jadi fokus. Dikatakan Hamim bahwa bagi orang Gorontalo ternak sapi adalah harga diri karena Sapi bisa membantu perekonomian hingga membantu dalam biaya pendidikan anak. Bagaimana inovasi ternak sapi mandiri memberikan dampak mengurangi jumlah rakyat miskin , meningkatkan kepemilikan aset dan menciptakan OCOS (One Cow One Scholar/ 1 Sapi 1 Sarjana).
“Banyak warga bisa menyekolahkan anaknya hingga mencapai sarjana, karena beternak sapi,”ungkap Hamim.
Lebih lanjut Hamim juga memaparkan inovasinya terkait bagaimana dengan pengembangan pertanian organik.
Hamim mengatakan lewat inovasi ini terjadi perubahan kondisi signifikan untuk produksi cabai rawit dimana pada tahun 2018 terdapat 11.972 kwintal meningkat menjadi 22.384 kwintal di tahun 2022 (sumber BPS). Demikian pula produksi kopi, hingga populasi sapi juga mengalami peningkatan.
“Ada banyak kemanfaatan yang diperoleh, lewat adanya komoditas pertanian organik, sehingga kesuburan lahan pertanian semakin terjaga dan untuk ternak sapi mandiri telah dijadikan tabungan untuk membiayai pendidikan anak,”pungkasnya. (Noka)
