BeritaNasional.ID , SITUBONDO -Mendekati Hari raya Idul Fitri biasanya marak bermunculan oknum wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) abal-abal membuat cemas pejabat dan kades – kades.
Kecemasan tersebut bukan tanpa alasan, karena menjelang hari raya idul fitri banyak oknum wartawan dan LSM abal-abal ditengarai mendatangi pejabat hanya sekedar untuk meminta THR alias Tunjangan Hari Raya.
Terkait Hal tersebut, Eko Febrianto Ketua LSM Siti Jenar (Situbondo Investigasi Jejak Kebenaran) meminta kepada pejabat dan Kades untuk tidak melayani oknum wartawan dan LSM “abal-abal” atau Palsu yang hanya mencari keuntungan pribadi dengan menakut-nakuti pejabat dan kades agar memberikan THR
“Oknum Wartawan dan LSM abal-abal tidak perlu ditakuti dan diberi Apresiasi karena akan merugikan pejabat itu sendiri, terlebih lagi di kabupaten Situbondo baru saja selesai pemilihan kades dan banyak Kades baru terpilih dan gampang di takut -takuti, karena peralihan tanggung jawab dari kades lama kerap bermasalah,”Papar Eko Sabtu 16/5/2020.
Eko Febrianto menjelaskan sebagai NGO seharusnya LSM maupun Ormas membantu pemerintah untuk melakukan pembangunan sesuai dengan fungsi LSM yaitu kontrol Sosial kepada masyarakat, sementara Profesi Wartawan menurutnya profesi sangat mulia dan harus dijalankan sesuai dengan ketentuan hukum dan kode etik jurnalis yang berlaku
“Saya sangat menghormati profesi kawan – kawan wartawan dan LSM tapi yang jelas dan terdaftar bukan yang abal – abal, sepatutnya kita sebagai NGO
melakukan pendampingan kepada pemrintah untuk kesejahteraan masyarakat, bukan mendatangi pemerintah (Pejabat dan kades) untuk meminta uang THR, apalagi di tengah penyebaran Covid-19 ini,”Tegas Eko.
