BeritaNasional.id, Gayo Lues -Jumlah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Gayo Lues- Aceh, tercatat sekitar 5 ribu Kepala Kkeluarga (KK).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gayo Lues, Sukri Kasim, yang dikonfirmasi media ini, Rabu (28/08/19), menyebutkan bahwa data awal penerima PKH di Gayo Lues mencapai 24 ribu jiwa atau 6 ribu KK, namun sekarang sudah menurun. Penurunan angka tersebut disinyalir ada berbagai alasan.
“Penurunan ini, sebahagian ada yang sudah malu menerima dan sebahagian sudah tidak layak, ” Sebut Sukri.
Dinas terkait diakuinya saat ini masih menggunakan Basis Data Terpadu (BDT) tahun 2012, Untuk data rinci, saat ini sedang dilakukan perbaharuan BPT yang dipastikan rampung dalam tahun ini.
“Insya Allah tahun ini akan rampung. Dinas sosial sedang mengupayakan melalui musyawarah dengan berbagai elemen,” kata Sukri.
Pada kesempatan itu, Sukri juga berharap agar aparatur desa bersangkutan juga dapat berpartisipasi dengan profesiaonal dalam memberi data maayarakatnya, guna menghasilkan data yang akurat dan akuntable.
Menurut syukri saat ini masih banyak terdapat aksi kong kalikong menyampaikan data kepada petugas yang melakukan pendataan di desa bersangkutan, oleh sebab itu pihaknya menurunkan petugas untuk memverefikasi serta memvalidasi kembali data yang diterima dan digunakan selama ini.
“Saya harap kepala desa harus mengutamakan kejujuran, dan hati nurani, serta tidak mengutamakan kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan saat memberikan data kepada petugas,” pesan Sukri Kasim.
Disinggung soal lebel yang diwacanakan dipasang di setiap rumah penerima PKH, Sukri, mengaku akan melakukan pemasangan lebel atau plank dimaksud, namun setelah kevalitan data penerima PHK di daerah itu rampung.
“Insya Allah, Plank itu akan kita pasang, namun tidak menuliskan “ini keluarga miskin”, karena ini sudah ada larangan. Kita hanya menuliskan, ini keluarga penerima PKH dan Rastra,” demikian pungkas Kadis Sosial Gayo Lues ini. (Abu Bakri)
