BeritaNasional.ID, Batubara Sumut – Kepala Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Batubara Elpandi S. Ag, MH mengikuti Rakornas dalam rangka meningkatkan digital Nasional, dengan tema ‘Transformasi Perpustakaan Untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional’, di Hotel Bidakara Jakarta Selatan.
“Sesuai dengan Perintah Bupati Batubara Ir Zahir, MAp agar bisa berinovasi untuk kemajuan masyarakat Batubara,” cetus Elpandi saat dikonfirmasi melalui telepon cellulernya, Rabu (30/03/2021).
Untuk meningkatkan digitalisasi kepada masyarakat, dengan hadirnya era digital pada saat sekarang ini harus diimbangi. Karena saat ini buku bacaan sudah banyak ketinggalan, oleh karena itu harus diimbangi dengan digitalisasi.
Digitalisasi ini, dikatakan Elpandi, untuk para penulis buku agar menulis itu tidak hanya menceritak cerita klasik, namun harus menceritakan tentang kemajuan Negara hingga ke Daerah
“Dari segi apa sebuah daerah itu yang berpotensi, dan itulah yang ditulis. Sehingga para pembaca/literasi tertarik untuk membaca akan buku yang akan diterbitkan,” cetusnya.
Untuk di Kabupaten Batubara sendiri, Elpandi menyebutkan, terkait perkembangan literasi atau minat baca masyarakatnya masih rendah, maka harus lebih ditingkatkan dan dikembangkan melalui era digital saat ini.
“Karena tingkat baca kita masih rendah, sehingga untuk membudayakan minat baca itu mesti ada dukungan dari stikholder-stikholder yang ada di Daerah masing-masing,” harapnya.
Terkait dukungan ini, untuk meningkatkan budaya minat baca ditengah masyarakat, Dinas Perpustakaan sendiri terus berupaya mencoba mengenalkan digitalisasi.
“Melalui Kepala Desa untuk mengumpulkan masyarakat, dan di sekolah-sekolah melalui apel pagi yang akan di hadiri pihak Dinas Perpustakaan untuk menyampaikan produk digitalisasi dalam rangka meningkatkan minat baca,” sebut Elpandi.
Sementara itu, dari hasil mengikuti Rakornas ini, Elpandi mengatakan bahwa seluruh Dinas Perustakaan di Daerah diintruksikan agar mencetak buku sebanyak banyaknya minimal dalam setahun ada tiga buku yang terbitkan.
“Karena, tidak ada satupun manusia yang cerdas tanpa literasi, maka seluruh masyarakat agar tingkatkan minat baca. Karena ummat Muslim sendiri khususnya, pertama kali Wahyu yang diturunkan adalah Iqra’ atau baca,” ungkapnya. (FTR-BB/01)
