Kedapatan Tak Pakai Masker, Emak – Emak Paksa Pengamen Ondel – Ondel Disiplin Prokes
BeritaNasional.ID, JABOTABEK – Kedapatan tak memakai masker ditengah lonjakan kasus positif Covid-19 di daerah Bekasi Jawa Barat, dua orang pengamen ondel – ondel dipaksa memakai masker oleh warga.
“Untuk kesehatan bersama, adik – adik pakai masker ya, didaerah kita sekarang sedang terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, untuk pencegahan sebaiknya adik – adik tetap pakai masker, ” ujar ibu rumah tangga. Jumat 25/06/2021.
Saat ditemui jurnalis BeritaNasional.ID, ibu runah tangga bernama Yusmiyati mengaku prihatin ditengah lonjakan kasus covid-19 di Bekasi masih ada warga atau anak – anak pengamen jalanan tak mengenakan masker.
“Pas saya lihat anak – anak itu (pengamen ondel – ondel) tak memakai masker saya prihatin saja, artinya sekeras apapun upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus tidak efektif apabila kita sebagai masyarakat tidak secara sadar diri, mendisiplinkan diri mematuhi Prokes,’ Kata ibu yang membuka warung sembako di daerah Rawalumbu
Tak hanya memberikan masker untuk pengamen ondel – ondel, ibu tiga anak itupun memberikan edukasi dengan tetap memakai masker bahkan diminta membagikan membagikan sejumlah masker apabila kedapatan warga lain tidak memaki masker saat di jalanan.
“Saya mendapat pemahaman dari suami tentang pencegahan penularan virus ini, salah satunya pencegahannya adalah memakai masker, dimedia sosial dan beberapa pemberitaan sudah banyak yang mengabarkan bahwa saat ini terjadi lonjakan kasus, meski secara fisik kita terlihat tapi jika kita abai tak menutup kemungkinan kita juga bisa terpapar, makanya kami sekeluarga dan warga di sini tetap disiplin menerapkan prokes karena ini untuk kesehatan bersama,” Ujar.
Ibu asal Situbondo Jatim ini juga mengaku di warung sembakonya menyiapkan Masker Gratis bagi warga yang tidak sempat membeli masker.
“Kadang ada pemulung atau warga yang lupa tidak memakai masker saat sekedar lewat atau belanja di warung maka kita berikan masker gratis, tapi jika ada pelanggan yang membeli masker secara ecer/bijian juga kita layani, ” tandasnya.
Sementara itu Irvan (14) pengamen ondel – ondel mengatakan, terpaksa menjadi pengamen ondel – ondel karena saat ini ayahnya menganggur akibat di PHK oleh pabrik sejak juni 2020.
“Bapak saya di PHK dari pabrik akibat pandemi bang, sampai sekarang sudah mencari pekerjaan kesana kemari tapi belum dapat bang, ini saya lakukan ini untuk membantu keluarga, ” ucap Irvan yang mengaku masih kelas VII di sebuah sekolah menengah pertama.
