BeritaNasional.ID, Empat Lawang-Adik Almarhum Adhi Pradana, Anggi melakukan silaturhami menemui jaksa yang menangani kasus pembunuhan kakaknya, Jum’at, (19/11/2020).
Kedatangan keluarga disambut baik oleh Jaksa Penuntut Umum Catur dan Rekan. Di hadapan keluarga ia menyampaikan akan memproses kedua pelaku ( Dodo dan Reca ) seberat-beratnya.
Namun Jaksa meminta kepada pihak keluarga untuk bersabar karena proses masih berjalan saat ini berkas kedua tersangka masih p-19, menurut keterangan Anggi ( adik Almarhum) saat ditemui awak media.
Anggi juga mengungkapkan bahwa untuk para tersangka dikenakan pasal 340,338,170 KUHP.
Dikatahui sebelumnya, pembunuhan Adhi Pradana Trianda yang dilakukan Dodo,Reca,Riko(Dpo) terjadi di Desa Aur Gading,Kecamatan Tebing Tinggi,Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, terjadi Rabu, 2 September 2020 pukul 14.00 dengan 9 luka tusukan serta bacokan.
Pembunuhan Bripka Adhi oleh para tsk diduga bermuatan dendam, sebab sebelumnya pelaku pernah dilempar gelas oleh korban yang mengetahui bahwa tanah ayah korban dijual oleh pelaku.
Pengacara Keluarga korban, Jati Kusuma S.H., MH., CLA., CMSE., CPL. saat dihubungi via watsshap menyampaikan untuk 340 KUHP menurut kami( kuasa hukum korban) sudah sangat memenuhi unsur sebab pelaku ( Dodo) pernah dilempar gelas jadi timbul dendam juga pernyataan dari tsk Reca bahwa mereka telah siap dan menyiapkan diri sesuai pengakuan tsk di youtobe dan di media massa.
“Ini hal yang sangat membahayakan,kepada Polisi aja berani main bunuh apalagi kalau dengan Rakyat biasa.
Saya beserta keluarga berharap pelaku tidak lolos dari (340,339 Kuhp)Pembunuhan Berencana karena nyawa seseorang tidak bisa ditukar dengan benda apapun di dunia ini dan semoga jadi efek jera bagi para mafia tanah, karena di sinyalir tsk dodo adalah sindikat mafia tanah yang sudah meresahkan masyarakat Empat Lawang, Khususnya Kecamatan Tebing Tinggi,”jelas Jati kusuma SH.,MH.,CLA.,CMSE., CPL.(Kabiro Herianto Alie).
