Kembali Dipercaya, Inggit Soraya Siap Majukan Pendidikan dan Literasi Kota Pekalongan
Berita Nasional. Id, Pekalongan | Kota Pekalongan–Komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini dan penguatan budaya literasi di Kota Pekalongan kembali diperkuat dengan dilantiknya Inggit Soraya sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi untuk periode selanjutnya. Pelantikan ini berlangsung khidmat di Gedung Gradika Bakti Praja, Semarang, Jumat (23/5/2025), dan dipimpin langsung oleh Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Jawa Tengah.
Pelantikan tersebut menjadi bagian dari agenda serentak yang melibatkan para Bunda PAUD dan Bunda Literasi dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah. Inggit hadir bersama Wali Kota Pekalongan serta sejumlah pejabat, termasuk Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pekalongan.
Dalam sambutannya, Inggit Soraya mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya. Ia menekankan bahwa peran yang diemban bukanlah jabatan seremonial semata, melainkan amanah besar yang menuntut kerja nyata dan kolaborasi lintas sektor.
*”Alhamdulillah, ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Saya ingin terus hadir dan terlibat aktif dalam menggerakkan pendidikan anak usia dini dan meningkatkan literasi masyarakat,”* ujar Inggit.
Lebih lanjut, Inggit juga menanggapi kebijakan baru pemerintah mengenai pendidikan anak usia dini. Menurutnya, arah kebijakan nasional kini lebih progresif, dengan mendorong wajib belajar 13 tahun yang mencakup satu tahun PAUD sebelum memasuki jenjang SD. Menyikapi hal itu, berbagai inovasi telah disiapkan untuk menguatkan fondasi pendidikan anak sejak dini.
Program-program seperti *“Dolan PAUD”*, *“Roadshow Bunda Literasi”*, *“Podcast Literasi”*, hingga *“Festival Literasi”* menjadi beberapa upaya yang akan terus digalakkan. Meskipun menghadapi tantangan anggaran, Inggit optimistis bahwa sinergi dengan berbagai pihak dapat menjaga keberlangsungan inisiatif-inisiatif tersebut.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia di Kota Pekalongan. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, komunitas, dan para pemangku kepentingan, visi mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan literat bukanlah sekadar impian. (mflh)
