BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) LaNyalla Mahmud Mattalitti pada Sabtu (20/11/2021) berkunjung ke Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni kemakam keramat Sangiawambulu, yang terletak di desa Baruta, Kecamatan Sangiawambulu.
Berkunjung ke Buton Tengah (Buteng), LaNyalla, turut di dampingi beberapa senator diantaranya, Wa Ode Rabia Al Adawiyah SE MBA (Senator Sultra/Wakil Ketua BKSP DPD RI, Dr H MZ Amirul Tamim MSi (Senator Sultra), Andi Muh Ihsan (Senator Sulsel), Fachrul Razi (Senator Aceh), Dr Rahman Hadi MSi (Sekjen DPD RI) dan Saifudin Alamsyah (stafsus ketua DPD RI).
Tiba sekira pukul 15.00 Wita, rombongan ketua DPD RI langsung diterima oleh Sekretaris daerah H Kostantinus Bukide yang di dampingi oleh kepala dinas Pariwisata, kepala dinas Infokom dan sejumlah tokok adat serta tokoh masyarakat.
Dari amatan media dilapangan, sejumlah senator yang tiba langsung diarahkan menuju rumah kabolosi dan dipakaikan atribut sarung Buton sebagai syarat memasuki makam.
Namun sebelumnya, oleh tokoh adat Sangiawambulu, La Ode Musrimin Haadi, memberikan semacam nasehat dan cerita sebelum memasuki makam.
Setelah lebih kurang satu (1) jam lamanya, kemudian LaNyalla bersama sejumlah senator bergegas menuju makam.
Setibanya dimakam, LaNyalla kemudian mengambil air wudhu sebagai salah satu syarat memasuki makam keramat.
Dengan ditemani La Ode Masrimin Haadi dan sejumlah imam, ketua senator asal Jawa Timur tersebut melakukan sejumlah ritual doa.
Sekira pukul 17.45, kemudian rombongan meninggalkan makam. Sejumlah media seperti Kendari Pos, Buton Pos, Sultrademo, Sultranesia dan Beritanasional telah menunggu untuk dilakukan komfirmasi.
Namun, karena waktu yang kasit, prokoler senator LaNyalla belum mengijinkan untuk dilakukan wawancara.
Sementara itu senator asal Sultra, Amirul Tamim, mengatakan bahwa untuk bisa dilakukan wawancara, sejumlah media diarahkan menuju ke Baubau.
“Kalau teman teman pers mau konfirmasi baiknya ke villa saja, karena pak ketua nginap disana,” singkat Amirul (Win)
