Baritanasional.id, Banda Aceh – Pengadilan Tinggi Aceh, melantik dan menyumpah delapan advokat atau pengacara dari organisasi Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) dan Federasi Advokat Republik Indonesia (FERARI), Selasa (27/8/19) di Ruang Sidang Pengadilan Tinggi Aceh, di Banda Aceh.
Pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Aceh, H Djumali, SH, disaksikan oleh Wakil ketua dan Panitera. Delapan advokat yang didilantik dan disumpahkan itu salah satunya adalah Ketua Forum Keuchik Kabupaten Aceh Timur, Mauzir SH.
Ketua pengadilan tinggi Aceh, Djumali usai melantik para advokat itu berpesan, agar para advokat muda yang sudah dilantik itu jadi advokat yang menjungjung tinggi professionalitas dalam melakukan pendampingan.
“Dengan telah dilantik dan penyumpahan ini maka sudah bisa menjalankan profesi advokat,” katanya.
Menurut Djumali, para advokat ini adalah para milenial yang harus menguasai elektronik, karena pengadilan modern adalah pengadilan yang mengikuti perkembangan elektronik guna mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan, seperti e-court.
“Alangkah tertinggalnya kalian nanti jika tidak menguasai elektronik yang telah disediakan oleh Mahkamah Agung, sementara cara penggunaan bisa dilihat di website Mahkamah Agung, di sana bisa dilihat petunjuk penggunaannya,” katanya.
Lebih lanjut katanya, proses sidang secara electronik ini tidak akan bisa berjalan dengan baik, jika tanpa mengikutinya dengan baik, Oleh karena itu diharapkan semua punya tanggungjawab untuk menyukseskan program tersebut.
Sementara Ketua Porum Kechik sekaligus advokat yang dilantik Mauzir, SH mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan padanya hingga mendapat posisi sebagai advokat.
“Kepada sudara ketua DPD IKADIN Aceh dan jajarannya, terimakasih atas bimbingannya,” hatur Munzir.
Hadir Ketua Umum Federasi Advokat Republik Indonesia Prof. Dr. Teguh Samudra, Ketua DPD IKADIN Aceh Safaruddin, SH, Seketaris DPD IKADIN Aceh, Fakhrurrazi.(Alan)
