Kolaborasi Kodim 0823 dan BRI Situbondo Bangun Sumur Bor, Dorong Ketahanan Pangan dan Program Makan Bergizi

BeritaNasional.id, SITUBONDO JATIM – Harapan petani di Dusun Kuniran, Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa, Situbondo, akhirnya mendapat angin segar. Kodim 0823 Situbondo bersama Bank BRI Cabang Situbondo meresmikan sumur bor baru yang diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi pengairan lahan pertanian di kawasan tersebut. Selasa (17/12/2024).

Peresmian ini menjadi bukti nyata sinergi antara instansi militer dan lembaga keuangan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Komandan Kodim 0823 Situbondo, Letkol Inf. Alexsander,A. B., S.E menjelaskan bahwa pembangunan sumur bor ini dibiayai melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BRI.

“Sumur bor ini selaras dengan program KASAD yaitu TNi Manunggal Air bersih dan ketahanan pangan, harapannya sumur bor ini juga mampu menampung debit air hingga 5.000 liter. Harapan kami, air dari sumur ini bisa membantu petani meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan di Situbondo,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar pengairan, Letkol Alexander juga menyoroti pentingnya diversifikasi hasil pertanian di Desa Ketowan. “Kami mendorong petani di sini untuk mulai menanam sayur-mayur. Ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan tinjauan kami, kebutuhan sayur-mayur di Kabupaten Situbondo masih belum mencukupi untuk mendukung program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat,” tambahnya.

Program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah pusat bertujuan untuk memperbaiki kualitas gizi masyarakat Indonesia, terutama anak-anak dan kelompok rentan. Namun, keberhasilan program ini tentu membutuhkan dukungan ketersediaan bahan pangan lokal.

“Petani Desa Ketowan memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam pemenuhan kebutuhan ini. Jika kebutuhan sayur di daerah kita bisa terpenuhi, maka manfaatnya akan kembali ke masyarakat sendiri,” tegas Letkol Alex.

Dukungan penuh juga disampaikan oleh Kepala Cabang BRI Situbondo, Nanang Sumbara. Menurutnya, BRI berkomitmen untuk mendukung program-program yang memiliki dampak positif bagi masyarakat.

“Melalui CSR, kami tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial. Pembangunan sumur bor ini adalah salah satu wujud dukungan kami. Selain itu, CSR BRI juga dialokasikan untuk membangun sarana ibadah, fasilitas pendidikan, dan kegiatan-kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” jelas Nanang.

Nanang juga menegaskan bahwa Bank BRI turut mendukung program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas nasional. “Kami percaya bahwa keterlibatan aktif BRI dalam program ini akan mendorong kesejahteraan masyarakat. Melalui sinergi dengan Kodim 0823, kami optimis bahwa sektor pertanian di Situbondo bisa berkembang pesat,” tambahnya.

Sumur bor ini menjadi simbol kerja sama lintas sektor dalam menjawab tantangan masyarakat pedesaan, khususnya dalam mengatasi keterbatasan air untuk pertanian. Petani Dusun Kuniran menyambut baik peresmian sumur bor ini.

“Selama ini, lahan kami sering kekurangan air, terutama di musim kemarau. Dengan adanya sumur bor ini, kami bisa lebih optimis untuk bercocok tanam,” ujar salah satu petani.

Keberadaan sumur bor ini diharapkan tidak hanya meningkatkan hasil panen petani, tetapi juga membuka peluang baru bagi mereka untuk berinovasi dalam bercocok tanam. Diversifikasi tanaman seperti sayur-mayur akan memberikan nilai ekonomi lebih tinggi serta mendukung ketahanan pangan daerah.

Dengan sinergi yang kuat antara Kodim 0823 dan BRI, serta dukungan penuh dari masyarakat, Dusun Kuniran diharapkan mampu menjadi contoh bagi desa-desa lain di Situbondo dalam membangun ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Langkah ini bukan hanya soal air, tapi juga langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi pertanian lokal.

Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Kasdim 0823 Mayor Kav Aan Jauhari, S.Sos., Pasi Log Kodim 0823 Kapten Inf Agus Al Amin, Danramil 0823/09 Jangkar Kapten Inf YM Waluyo, Danramil 0823/10 Arjasa Kapten Inf Agus Subagyo, Camat Arjasa Purnomo, S.E., Babinsa Desa Ketoan Pelda Agus Sudrajat, serta perwakilan kelompok tani dan warga Dusun Konir.