BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Innalillahi Waa Innaillahi Rojiuun. Hasyim Wahid, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi, tutup usia.
Sebelum menjadi komisioner Bawaslu, almarhum adalah seorang jurnalis di Trans TV. Bahkan almarhum juga menjadi pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Tapal Kuda, Jawa Timur.
Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada Senin (13/9/2021) sekitar pukul 07.00 WIB akibat penyakit hipertensi yang dideritanya. Sempat beberapa saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah Banyuwangi.
Yang tidak disangka banyak kalangan, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, almarhum sempat menghadiri pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banyuwangi di Kantor DPRD Banyuwangi, pada Minggu (12/9/2021) malam.
Syamsul Arifin, General Manager TIMES Indonesia Biro Banyuwangi, mengaku sangat kehilangan. Terlebih Syamsul Arifin yang akrab disapa Raden Mas Bono itu juga pernah menjadi jurnalis televisi.
“Kala itu mas Hasyim Wahid merupakan salah satu mentor saya, yang dengan penuh kesabaran melatih dan memberi wawasan. Selain senior di HMI, beliau dengan sangat telaten mengajari saya tentang bagaimana mengambil gambar video dan naskah berita yang baik,” kenangnya.
Sementara Sumarsono, anggota Bawaslu Banyuwangi merasa kehilangan atas kepergian sosok Hasyim Wahid. Dia katakan, semasa hidupnya, Hasyim Wahid dikenal supel dan mudah bergaul dengan siapa saja.
“Takdir tak bias ditolak. Setelah acara pelantikan pengurus HMI itu selesai, mas Hasyim lemas. Lalu langsung dibopong dan dibawa ke rumah sakit sekitar jam 10 malam,” ungkapnya.
Selamat jalan Mas Hasyim Wahid, jasa perjuangan kebaikanmu akan selalu dikenang sepanjang masa !. (red)
