BeritaNasional.ID Sampang – Kasatpol PP Kabupaten Sampang, Madura terjun langsung dalam penertiban PKL di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohammad Zyn hingga timbul kericuhan, Rabu (21/12/2022).
Sebelum dilakukan penertiban terhadap PKL , Satpol PP terlebih dahulu memberikan surat edaran untuk mengosongkan di sepanjang trotoar di depan RSUD Mohammad Zyn Sampang kepada PKL.
Penertiban yang dilakukan Satpol PP terhadap PKL kali ini diwarnai kericuhan adu mulut , sebab dari salah satu pedagang makanan dan minuman yang tidak mau barang dagangannya di bawa oleh Petugas Penegak Perda tersebut.
Adu mulut tak terhelakan antara pedagang dengan petugas Satpol PP hingga akhirnya dari salah satu pedagang berteriak histeris sambil memaki maki petugas Satpol PP.
Kasatpol PP Suryanto menjelaskan, sebelum dilakukan penertiban terlebih dahulu sudah ada pemberitahuan melalui surat edaran,bahwa di sepanjang trotoar tidak boleh di tempati jualan oleh PKL.
Sebab, keberadaan PKL sangat menganggu dalam hal pelayanan RSUD yang melayani masyarakat,hal ini merupakan keluhan dari Direktur RSUD karena Pedagang Kaki Lima tersebut sangat mengganggu.
” Dulu sudah pernah dilakukan penertiban dan hasilnya positif bagus dan steril dari pedagang,namun hari ini mulai nampak dan kembali lagi, ujarnya saat dikonfirmasi awak media.
Sementara Hosniyeh (45 th) salah satu pedagang makanan dan minuman berontak dan tidak terima dagangannya di bawa Petugas Satpol PP.
” Jangan bawa dagangan saya pak, kalau Bapak membawa dagangan saya,lantas anak saya siapa yang mau membiayai untuk sekolah, ungkapnya dengan nada berteriak sambil mengacungkan tangannya di depan Petugas Satpol PP.
Perlu diketahui, salah satu pedagang makanan dan minuman tersebut, walaupun berteriak histeris,namun Petugas Satpol PP terlihat tidak mempedulikan dengan teriakan Ibu tersebut dan terpaksa grubak yang digunakan tempat berdagang dibawa.(Zahrudin)
