DaerahHukum & KriminalSumateraSUMUT

Langkat Kembali Geger, KPK RI Geledah Perkantoran

BeritaNasional.ID, Langkat – Masih ingat kisah viral terkait KPK RI menggeledah Kantor Bupati Langkat pada Kamis 27 Januari 2022 lalu. Penggeledahan saat itu mencari dan mengumpulkan alat bukti pasca di tangkap tangannya Bupati Langkat TRP.

Selain Kantor Bupati Langkat, juga dilakukan pengeledahan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Langkat. Peristiwa saat itupun membuat geger para PNS di Lingkungan Perkantoran di Stabat.

Dan kini, Langkat kembali digegerkan dengan adanya pemeriksaan di sejumlah kantor di lingkungan perkantoran di Kabupaten Langkat. Disebut-sebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggeledah kantor Dinas PUPR Langkat, Kantor PDAM Tirta Wampu dan Kantor Perkim Langkat. Mereka pun berhasil membawa sejumlah bundelan berkas yang mereka ingini.

Didugakuat, pemeriksaan yang dilakukaan KPK RI terkait kasus gratifikasi mantan Bupati Langkat TRP. Selain perkantoran, KPK juga mendatangi salah satu rumah warga di Kecamatan Secanggang, tepatnya di Desa Suku Mulia, Secanggang, Selasa (14/3/2023) sekira pukul 10 WIB.

Tampak personil penyidik KPK RI mengendarai 2 unit mobil Kijang Innova warna hitam dan warna putih yang mendapat pengawalan 1 unit mobil personil Brimob.

Warga di sekitar lokasi rumah salah seorang pejabat di Secanggang saat dikonfirmasi membenarkan kedatangan Tim KPK mengendara 2 unit mobil Kijang Innova dengan dikawal personil Brimob masuk ke kediaman warga tersebut.

Sementara sekitar pukul 11.00 WIB, 2 unit Kijang Innova kemudian menyambangi Kantor PDAM Tirta Wampu Langkat. Sejumlah karyawan di Bagian Umum perusahaan daerah tersebut menyambut Tim Penyidik KPK.

Karyawan PDAM Tirta Wampu membenarkan adanya kedatangan dari personel KPK dan membawa beberapa berkas yang diminta.

Tim Penyidik KPK juga menyambangi Kantor Dinas PUPR Langkat, tepatnya masuk ke ruangan Sekretaris PUPR Surya Darma Ginting. Sementara beberapa personel Brimob tampak berjaga-jaga di pintu masuk kantor tersebut.

Selang beberapa saat, Tim Penyidik KPK keluar dari ruangan tersebut. Saat coba dikonfiemasi terkait kehadiran Tim Penyidik KPK menyambangi Kantor PDAM Tirta Wampu dan Dinas PUPR salah seorang dari tim tersebut menyarankan agar awak media mengkonfirmasi kepada Humas KPK Ali Fikri dan langsung masuk kembali ke mobil.

Sekretaris Dinas PUPR Surya Darma Ginting yang saat dikonfirmasi membenarkan adanya kunjungan personel KPK ke ruangan kerjanya dan membawa berkas-berkas yang dibutuhkan.

Dijelaskan Surya Darma Ginting, kehadiran sejumlah penyidik KPK ke Dinas PUPR  berkaitan dengan pengembangan kasus yang sedang ditangani KPK yang menyangkut mantan Bupati Langkat TRP.

Terpisah beberapa pejabat SKPD Pemkab Langkat saat dikonfirmasi membenarkan jika mereka juga dipanggil untuk memberi keterangan kepada penyidik KPK di Polda Sumut esok hari.

“Benar, kami ada sebanyak 21 orang Kadis, Kabid dan PPK yang sebelumnya sudah pernah dimintai keterangannya terkait kasus OTT mantan Bupati Langkat,” ujar salah seorang Kadis yang minta namanya tidak disebutkan dalam pemberitaan kepada awak media, Selasa (14/3/2023).

Diketahui, sebagaimana saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI kembali menetapkan Bupati nonaktif Langkat TRP sebagai tersangka. Kali ini TRP dijerat dengan kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan turut serta dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Langkat.(Ant/Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button