BeritaNasional.ID, Wajo – Launching Desa Sadar Pengawasan Anti Politik Uang (SPAPU) di Desa Lampulung Kecamatan Pammana dihadiri Bupati Wajo, Amran Mahmud, Senin, 25 November 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan Bawaslu Wajo kerja sama Pemerintah Desa Lampulung, Grup Marawis PDF Ulya As’adiyah Putera Sengkang atas undangan Panitia hadir menjemput tamu undangan termasuk orang nomor 1 Kabupaten Wajo Amran Mahmud.
Andi Amirul Waris selaku Kepala Tata Usaha PDF Ulya As’adiyah Putera Sengkang mengatakan pada BeritaNasional.ID, bahwa ini juga bagian dari mensosialisasikan lembaga PDF di masyarakat karena merupakan jenjang pendidikan formal yang masih terbilang baru di Indonesia dan di As’adiyah pada khususnya.
“Pendidikan Diniyah Formal untuk pertama kalinya dibentuk oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama pada tahun 2015 lalu, jadi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui sepenuhnya, yang lebih kenal itu Madrasah Aliyah untuk setingkat SMA,” jelas Andi Amirul Waris.
Lebih lanjut Waris menyampaikan, bahwa PDF Ulya merupakan jenjang pengkaderan ulama untuk setingkat SMA sederajat sehingga alumni-alumni dari PDF nantinya dipersiapkan untuk menjadi ulama yang mufaqqih fiddin, ulama yang betul-betul memahami persoalan agama, bukan ulama karbitan yang baru belajar agama beberapa saat dan hanya melalui media sosial lalu kemudian berani mengkafirkan golongan lain yang tidak sepaham dengan golongannya. Alumni dari PDF juga nantinya diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari rongrongan golongan yang selalu berusaha mengubah ideologi negara, ideologi Pancasila menjadi Khilafah.
Di akhir ia ucapkan Selamat dan Sukses untuk Desa SPAPU yang dilaunching oleh Bawaslu Wajo,”Semoga bisa menjadi pilot project dalam pencegahan praktek politik uang di masyarakat dan terima kasih telah memberikan ruang kepada PDF Ulya As’adiyah Putera Sengkang untuk berpartisipasi dengan lintas lembaga negara dalam kegiatan tersebut,”ucapnya.(MY)
