Lava Destinasi Wisata Air Terjun Kalipait Bondowoso Unik, Seperti Bantal
Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Berkunjung ke Kawah Ijen bisa dibilang sangat disayangkan apabila langsung pulang. Karena, di sekitar Kawah Ijen banyak tempat wisata yang unik. Salah satunya adalah Air Terjun Kalipait di Kabupaten Bondowoso.
Sesuai namanya, air terjun ini rasanya pahit dan asam. Berbeda dengan air terjun lain di kawasan pegunungan yang biasanya terasa sejuk dan segar. Air Terjun Kalipait berada tidak jauh dari pos pendakian ke Kawah Ijen di Paltuding. Jaraknya hanya sekitar 2 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 5 menit saja.
Lokasi Air Terjun Kalipait juga tidak sulit untuk ditemukan karena ada di samping jalan utama menuju Kawah Ijen via Bondowoso. Biasanya, air terjun yang bersumber dari perbukitan sangatlah jernih. Namun, berbeda dengan Air Terjun Kalipait.
Warna Air Terjun Kalipait adalah hijau. Itu karena sumber airnya berasal dari danau Kawah Ijen. Menurut Hosnul Wahid, Tenaga Ahli Pendidikan Masyarakat, Pengurus Harian Ijen Park, aliran Air Terjun Kalipait mengandung multi elemen air asam pekat. Seperti sulfat, kloroda, fluoride, dan senyawa H2SO4 yang tinggi, sehingga dapat menghasilkan kristal gypsum.
Saat mencoba mencicipi airnya, Berita Nasional.ID merasakan sendiri rasanya memang pahit bercampur asam. Suhu air di Kalipait pun tidaklah panas.
“pH air terjun Kalipait, 0,1, sama dengan air aki. Normalnya pH air 7 sampai 8. Geologi kalipait merupakan formasi batuan. Kalipait sangat fenomenal,” kata Wahid, sapaannya pada peserta media trip.
Lava air terjun Kalipait, lanjutnya, berbentuk bantal, dan sangat kaya vulkanik. Kandungan sulfur mendominasi. Fauna dan biota tidak bisa hidup. Tingkat keasamannya tinggi. Kulit akan gatal jika menyentuh air Kali Pait kalau terdapat luka.
Ditambahkan, airnya mengalir sampai Asembagus Situbondo. Lokasinya masuk wilayah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Pengunjung tidak boleh melakukan corat-coret, karena melanggar aturan. Yang terbukti melakukan akan terkena saksi.
