Mahasiswa KKN STAIN-SAR Kepri Gelar Pawai, Semarakkan Hari Santri Nasional
BeritaNasional.ID, BINTAN KEPRI — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman (STAIN-SAR) Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menggelar kegiatan pawai dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2023 yang diikuti oleh 26 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dari seluruh Kecamatan Bintan Utara pada Minggu (22/10/2023).
Kegiatan ini ditaja oleh empat kelompok KKN STAIN-SAR Kepri di Kecamatan Bintan Utara, diantaranya Kampung Kamboja, Kelurahan Tanjung Uban Timur, Kampung Jago , dan Kampung Jeruk.
Selama kegiatan berlangsung, pawai peringatan Hari Santri Nasional tersebut menjadi sorotan utama dengan pesertanya yang memadukan semangat, kekompakan, dan keceriaan dari setiap peserta. Dimana para peserta menampilkan beragam kostum dan atraksi yang mencerminkan keberagaman budaya dan kecintaan terhadap pendidikan keagamaan.
Ketua KKN Kampung Kamboja Kelurahan Tanjung Uban Selatan, Muhammad Canggih Restu Illahi yang merupakan Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah (HESy) STAIN-SAR Kepri mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dari berbagai pihak sehingga agenda pawai tersebut dapat berlangsung dengan baik.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Instansi Pemerintah setempat, PHBI, FKPQ, DKM Masjid Baitul Makmur serta seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada kami sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai yang direncakan,” pungkasnya.
Selain TPQ dilingkungan Kecamatan Bintan Utara, organisasi pemuda dan masyarakat setempat juga turut serta dalam memeriahkan acara dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya mahasiswa KKN STAIN-SAR Kepri dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Ketua Panitia Pelaksana, Rajabbul Amin mengatakan kebahagiaannya ketika melihat antusias warga saat merayakan Hari Santri Nasional melalui Pawai yang mereka gelar tahun ini.
“Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat dalam merayakan Hari Santri melalui kegiatan pawai ini. Ini adalah wujud konkret dari kerjasama antara mahasiswa, masyarakat, dan organisasi keagamaan dalam menghargai peran santri dalam pembangunan bangsa,” pungkasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai sarana untuk memupuk rasa solidaritas dan kebersamaan ditengah-tengah masyarakat.
Mahasiswa KKN STAIN-SAR Kepri juga berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat terus menjadi tradisi yang memperkuat tali persaudaraan dan keberagaman di Kecamatan Bintan Utara. (Ay/BERNAS)
