Artikel/OpiniBaliRagam

Membangun Desa Mandiri: Strategi Keuangan BUMDES Puspa Harum Sejahtera

BeritaNasional.ID, Bali – BUMDes Puspa Harum Sejahtera di Denpasar Barat, Bali, menjadi contoh nyata bagaimana pengelolaan keuangan sektor publik yang baik dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Sejak didirikan tahun 2018, BUMDes Puspa Harum Sejahtera telah berhasil mengembangkan berbagai unit usaha yang tidak hanya memberikan pendapatan bagi desa, tetapi juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan ekonomi lokal. Dalam artikel ini, kita akan membahas pelaksanaan keuangan sektor publik di BUMDes Puspa Harum Sejahtera, serta tantangan dan peluang yang dihadapi.

BUMDes Puspa Harum Sejahtera telah menunjukkan kinerja yang mengesankan dengan total pendapatan mencapai Rp 1.378.553.596 pada tahun 2022. Modal awal sebesar Rp 143 juta telah berkembang menjadi lebih dari Rp 700 juta dalam waktu singkat, mencerminkan pertumbuhan yang signifikan. Meskipun begitu, pemantauan dan evaluasi terhadap penggunaan dana tetap penting untuk terus dilakukan agar tidak terjadi kebocoran atau penyimpangan yang dapat merugikan usaha dan masyarakat desa.

Penyusunan anggaran yang realistis dan berbasis data menjadi langkah awal yang penting dalam pelaksanaan keuangan BUMDes. Dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam proses ini, BUMDes dapat memastikan bahwa semua kebutuhan masyarakat terakomodasi dengan baik. BUMDes Puspa Harum Sejahtera telah berupaya untuk menerapkan transparansi dan akuntabilitas dengan baik. Laporan keuangan yang disusun secara berkala dan dapat diakses oleh masyarakat menjadi salah satu langkah positif. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dalam pengawasan penggunaan anggaran.

Untuk meningkatkan pendapatan, BUMDes Puspa Harum Sejahtera perlu terus berinovasi dan memperluas jenis usaha yang dijalankan. Selain pengelolaan pasar desa, simpan pinjam, dan jasa parkir, eksplorasi peluang baru seperti penjualan hasil UMKM dan jasa pelayanan secara online dapat menjadi sumber pendapatan tambahan. Inovasi dalam produk dan layanan akan membantu menarik lebih banyak pelanggan serta meningkatkan daya saing BUMDes di tengah persaingan dengan usaha swasta lainnya. Perencanaan keuangan harus mencakup alokasi dana untuk riset pasar dan pengembangan produk agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Secara keseluruhan, pelaksanaan keuangan sektor publik di BUMDes Puspa Harum Sejahtera menunjukkan perkembangan yang positif untuk mencapai tujuan pembangunan desa secara berkelanjutan. Dengan penyusunan anggaran yang tepat, transparansi laporan keuangan, serta inovasi dalam usaha, BUMDes dapat meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan. Keberhasilan dalam pelaksanaan ini tidak hanya akan berdampak positif bagi perekonomian desa, tetapi juga menjadi model bagi BUMDes lain di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi lokal mereka. Harapan ke depan adalah agar BUMDes Puspa Harum Sejahtera bisa terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan, serta mampu mengatasi tantangan yang ada demi kesejahteraan masyarakat desa.

(Opini ini ditulis oleh Chantika Cindy Lestari, mahasiswa Administrasi Publik di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button