Thoha Muntaha
Hadirnya Nabi yang berakar dari kosa kata naba’ yang artinya adalah berita maka pembawa beitanya adalah Nabi prosesingnya disebut nubuwah.
Betapa pentingnya peran berita dalam kehidupan semesta wajar jika kemudian Allah menghadirkan surat an naba sebagai salah satu nama surat dalam al qur’an.
Populasi yahudi dunia yang kurang dari seratus juta namun mampu menjadi peman utama tentunya tak lepas dari kemampuannya menguasai teknologi dan industri berita.
Hingga property yang baik bisa di anggap buruk ataupun sebaliknya jelas akibat digdaya kekuatan berita dengan contoh rill arab yang satu bangsa, bahasa dan budaya terpecah menjadi banyak negara hingga sulit mempersatukan diri mengelola isu palestina.
Sebaliknya Indonesia yang terdiri dari banyak suku bangsa, bahasa, budaya dan agama dengan bentang wilayah empat kali lipat arab bisa bersatu dalam satu negara jelas amunisi raksasa untuk menguasai dunia melalui berita.
Jejak digdaya berita dalam konteks perang modern adalah kemampuanya melancarkan serangan asimetris yang dua kali lipat hulu ledak nuklir kerusakan yang ditimbulkannya adalah sebuah fakta yang tak terelakkan.
Apalagi ditunjang oleh kemajuan teknologi dan industri berita yang mumpuni maka perang modern tidak menelan biaya besar.
Cukup melalui konten hoax wa ala alihi wa ashabihi semuanya akan porak poranda dalam waktu sekejap.
Untuk mengalahkan umat islam misalnya, tidak perlu di robohkan masjid dan madrasah atau pesantrennya tapi cukup dengan memproduksi isu berita yang merangsang adrenalin fanatisme identitas yang di benturkan dengan identitas sesamanya.
Isu berita suni vs syi”i, radikal dan moderat atau yang sejenisnya asal dikemas dengan bumbu siapa menang siapa kalah yang seksi pasti akan menjadi santapan problem domestik yang lezat dan nikmat dalam tubuh umat islam.
Karenanya untuk menguatkan imunitas ummat, ihtiar membangun isu produktif berbasis kualitas dan visioner harus menjadi titik fokus perhatian bersama.
Alangkah indahnya di head line newsm breaking news senantiasa di viralkan prestasi ke ummatan yang menggelorakan ukhuwah islamiyah semisal tahun 2025 seratus ilmuwan muslim membangun stasiun ruang angkasa bersebelahan dengan setasiun ruang angkasa milik AS, Rusia dan China.
Atau berita produktif lainnya di bidang ekonomi dan bisnis dimana asset holding perusahaan seratus pengusaha muslim separuh dari total aset seluruh pengusaha kaya se dunia.
Amat primitif sekali jika di zaman yang sudah mengusung kekuatan kecerdasan buatan umat islam masih saling saur manuk isu halal haramnya catur.
Sruput kopineeee
